Page 338 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 AGUSTUS 2020
P. 338
"Kita serahkan secara bertahap dengan tujuan kita terapkan dengan prinsip kehati-hatian, juga
kita untuk memudahkan melakukan rechecking atau melakukan monitoring atau evaluasi untuk
tahap berikutnya agar program ini benar benar berjalan dengan baik," kata Agus dalam rapat
kerja bersama Komisi IX DPR, Rabu (26/8/2020).
Agus memaparkan, ditargetkan ada 15,7 juta pekerja yang akan menerima bantuan Rp 600.000
per bulan dari pemerintah berdasarkan data yang telah divalidasi oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Mereka adalah pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta yang statusnya peserta aktif program
jaminan sosal ketenagakerjaan BPJS.
Menurut Agus, hingga hari ini, BPJS Ketenagakerjaan telah berhasil mendapatkan data 10,8 juta
nomor rekening para pekerja calon penerima bantuan. Ia mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan
telah melakukan validasi secara berlapis untuk memastikan satu orang hanya memiliki satu
rekening transfer.
"Kita lakukan lagi penyisiran validasi secara berlapis, yaitu satu orang hanya punya satu rekening.
Rekening banknya harus sama dengan nama pekerja yang terdafrar di BPJS Ketenagakerjaan.
Setelah kita sisir kita dapatkan 10,8 juta," terangnya.
Dalam rapat, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, pihaknya telah mendapatkan
data calon penerima sebanyak 2,5 juta pekerja pada 24 Agustus 2020. Ida mengatakan program
BSU akan diluncurkan Kamis (27/8/2020). Selanjutnya, bantuan tahap pertama akan segera
disalurkan melalui rekening para pekerja.
"Insya Allah akan diagendakan launching bantuan pemerintah berupa subsidi gaji atau upah
besok, Kamis 27 Agustus 2020 oleh Presiden RI," katanya.
Menurut data yang dilaporkan Ida, pemerintah menganggarkan Rp 37,87 triliun dengan target
penerima 15.725.232 pekerja. Bantuan diberikan berupa uang tunai sebesar Rp 600.000 per
bulan selama empat bulan. Pekerja yang menerima bantuan adalah yang terdaftar sebagai
peserta aktif program jaminan sosal ketenagakerjaan BPJS. Ida berharap program BSU ini
membantu mempercepat pemulihan ekonomi yang terdampak akibat pandemi Covid-19.
"Mudah-mudahan program ini benar-benar membantu, pertumbuhan ekonomi kita kembali
normal, kemampuan daya beli teman-teman pekerja akan ada tambahan," ucapnya..
337