Page 386 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 AGUSTUS 2020
P. 386

Menurut Menaker hingga kini Kemnaker belum mentransfer dana program subsidi upah karena
              pihaknya memastikan terlebih dahulu bahwa data calon penerima subsidi upah sudah tervalidasi
              dan terverifikasi oleh BPJS Ketenagakerjaan. "Setelah data itu diverifikasi dan divalidasi oleh
              BPJS Ketenagakerjaan, maka kami chek list, lalu kami serahkan ke KPPN, dan KPPN langsung
              dikirim ke bank-bank penyalur. Jadi tidak istilahnya dibatalkan," kata Ida.

              Non-ASN Juga Dapat Bantuan Rp 600 Ribu, Begini Alasan Menaker  Pihaknya mendorong pekerja
              yang  belum  menyerahkan  data  nomor  rekening  ke  BPJS  Ketenagakerjaan  untuk  segera
              menyerahkan  data  rekeningnya  ke  perusahaan  tempatnya  bekerja.  Menaker  berharap    BPJS
              Ketenagakerjaan  mengerahkan cabang-cabangnya untuk mendorong perusahaan menyerahkan
              nomor rekening pekerjanya.

              Menaker  meminta  perusahaan  yang  belum  menyerahkan  data  rekening  pekerjanya,  segera
              menyerahkan. Pasalnya, perusahaan yang tidak menyerahkan data rekening pekerjanya akan
              diberikan sanksi administrasi berupa teguran sampai pada penghentian pelayanan publik. Subsidi
              upah  merupakan  program  stimulus  yang  dikoordinasikan  dan  dibahas  bersama  Tim  Satgas
              Pemulihan  Ekonomi  Nasional  (PEN),  Kementerian  BUMN,  Kemnaker,  Kemenkeu,  dan  BPJS
              Ketenagakerjaan pada tahun 2020.

              Adapun pekerja/buruh yang mendapat subsidi harus memenuhi seluruh persyaratan, yaitu WNI
              yang dibuktikan dengan NIK; terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih
              aktif di BPJS Ketenagakerjaan; dan peserta yang membayar iuran dengan besaran iuran yang
              dihitung  berdasarkan  upah  di  bawah  Rp  5  juta  sesuai  upah  yang  di  laporkan  kepada  BPJS
              Ketenagakerjaan..














































                                                           385
   381   382   383   384   385   386   387   388   389   390   391