Page 176 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 APRIL 2021
P. 176
"Hal ini menjadikan kita lebih fokus dalam mengelola dan membina SDM ASN Ketenagakerjaan
yang kompeten dan profesional, baik yang diperuntukkan bagi Kemnaker ,
kementerian/lembaga lain, maupun pemerintah daerah," ujar Sekretaris Jenderal Kemnaker
Anwar Sanusi dalam sosialisasi Roadmap Reformasi Birokrasi di BBPLK Medan, Sumatera
Utara, Jumat, 9 April 2021.
Anwar menjelaskan bahwa reformasi birokrasi dilakukan dengan restrukturisasi organisasi. Hal
ini dilakukan dengan merombak sejumlah jabatan struktural menjadi jabatan fungsional, baik
yang menempati lingkungan kantor pusat maupun UPTP di daerah.
Dengan adanya reformasi birokrasi ini, Kemnaker lebih fokus dalam mengelola dan membina
SDM ASN ketenagakerjaan yang kompeten dan profesional, baik yang diperuntukkan bagi
Kemnaker , kementerian/lembaga lain, maupun pemerintah daerah.
Empat jabatan fungsional yang pembinaannya ada di Kemnaker adalah instruktur, pengawas
ketenagakerjaan, mediator, dan pengantar kerja. Keempat jabatan fungsional tersebut adalah
jabatan SDM yang dibutuhkan oleh dunia ketenagakerjaan.
"Jabatan-jabatan ini adalah SDM yang dibutuhkan di dunia ketenagakerjaan. Mereka ini tidak
hanya bertempat di Kemnaker , namun juga di kementerian/lembaga lain, serta di Pemda,"
kata Anwar .
Anwar menambahkan, selain reformasi birokrasi, pihaknya juga telah menerapkan reformasi di
BLK. Reformasi ini bertujuan untuk menjadikan pelatihan vokasi melalui BLK sebagai ikon
Kemnaker . Dalam reformasi BLK, Kemnaker menerapkan 6R, yaitu reformasi kelembagaan,
redesain substansi pelatihan, revolusi SDM, revitalisasi fasilitas dan sarana prasarana,
rebranding BLK, dan relationship .
Kemnaker berharap, kedua reformasi ini meningkatkan kualitas SDM ketenagakerjaan untuk
mendukung menciptakan iklim ketenagakerjaan yang lebih baik. "Saya ingin kita semakin
bangga, semakin senang, untuk bekerja di tempat ini. Sehingga kita semakin memberikan yang
terbaik bagi BLK, utamanya Kemnaker ," katanya. ( .
175