Page 184 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 APRIL 2021
P. 184
Judul Penyidik Kejaksaan Masuki Tahap Pemberkasan
Nama Media Kedaulatan Rakyat
Newstrend Dugaan Korupsi JPS Kemnaker
Halaman/URL Pg18
Jurnalis Dri
Tanggal 2021-04-10 10:37:00
Ukuran 75x117mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 6.187.500
News Value Rp 18.562.500
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Sunarwan (Ketua RW) Sekarang sudah pemberkasan, mungkin sebentar lagi sidang.
Masih pemberkasan di penyidik, belum diserahkan ke penuntut umum
negative - MT (None) Yang be-kerja ya koorporasi ini (usaha yang dikelola kedua tersangka,
red.), sehingga tujuan pemerintah tidak tercapai
Ringkasan
Pengusutan kasus dugaan korupsi dana jaring pengaman sosial (JPS) Kementerian
Ketenagakerjaan di Kabupaten Banyumas, yang ditangani penyidik Tindak Pidana Korupsi
(Tipikor) Kejari Purwokerto, saat ini memasuki tahap pemberkasan. Kajari Purwokerto,
Sunarwan, Kamis (8/4), menjelaskan pihaknya sudah menetapkan dua tersangka. "Sekarang
sudah pemberkasan, mungkin sebentar lagi sidang. Masih pemberkasan di penyidik, belum
diserahkan ke penuntut umum," kata Sunarwan.
PENYIDIK KEJAKSAAN MASUKI TAHAP PEMBERKASAN
Pengusutan kasus dugaan korupsi dana jaring pengaman sosial (JPS) Kementerian
Ketenagakerjaan di Kabupaten Banyumas, yang ditangani penyidik Tindak Pidana Korupsi
(Tipikor) Kejari Purwokerto, saat ini memasuki tahap pemberkasan.
Kajari Purwokerto, Sunarwan, Kamis (8/4), menjelaskan pihaknya sudah menetapkan dua
tersangka. "Sekarang sudah pemberkasan, mungkin sebentar lagi sidang. Masih pemberkasan
di penyidik, belum diserahkan ke penuntut umum," kata Sunarwan.
Menurutnya hingga saat ini belum ada tambahan tersangka lain karena berdasarkan alat bukti,
baru mengarah kepada AM (26) dan MT (37) warga Desa Sokawera Kecamatan Cilongok
Banyumas, yang telah ditetapkan sebagai tersangka pada tanggal 16 Maret 2021.
Sunarwan menambahkan apa yang dilakukan kedua tersangka dengan meminta dana JPS
Kemnaker tersebut tidak sesuai dengan tujuan proposal yang dibuat oleh kelompok masyarakat.
183