Page 197 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 APRIL 2021
P. 197

PEMPROV DKI MINTA THR DIBAYAR TEPAT WAKTU DAN SESUAI ATURAN

              Jakarta,  Pemerintah  Provinsi  DKI  Jakarta  meminta  kepada  para  pengusaha  atau  pemimpin
              perusahaan untuk membayar tunjangan hari raya (THR) Lebaran kepada karyawannya tepat
              waktu. THR merupakan kewajiban perusahaan kepada karyawan yang harus dipenuhi.

              "Kewajiban  bagi  semua  untuk  memberikan  THR  pada  waktunya,  segera  diberikan  hak  pada
              karyawan buruh semuanya yang memiliki hak," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza
              Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (9/4/2021).

              Menurut Riza, mekanisme pembayaraan THR dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-
              undangan berlaku. Termasuk jika ada ketentuan yang disesuai dengan pandemi Covid-19. "Kami
              sangat yakin, para pemimpin, pengusaha juga memberikan hak bagi karyawannya, buruhnya
              dan sebagainya. Mekanisme (pembayarannya) diatur sesuai dengan ketentuan," tandas Riza.

              Secara terpisah, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) DKI Jakarta,
              Andri Yansyah mengatakan, Pemprov DKI Jakarta saat ini masih menunggu keputusan resmi
              dari pemerintah pusat terkait pembayaran THR Lebaran 2021. Jika keputusan dari Pemerintah
              Pusat sudah ada, kata Andri, akan segera disosialisasikan kepada para pihak khususnya asosiasi
              pekerja dan pengusaha.

              "Kita  menunggu  keputusan  dari  pemerintah  pusat.  Kalau  pemerintah  pusat  sudah  ada
              ketentuannya, nanti kami di wilayah ataupun di daerah akan menyosialisasikan hal tersebut baik
              kepada asosiasi maupun kepada federasi. Jadi, kami dari provinsi akan menunggu kebijakan
              pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Tenaga Kerja," ujar Andri saat dihubungi di Jakarta,
              Jumat (9/4/2021).

              Andri mengakui saat ini juga pihaknya terus melakukan diskusi dengan berbagai asosiasi baik
              pekerja  maupun  pengusaha.  Dari  pihak  pengusaha,  kata  dia,  minta  ada  keringanan  soal
              pembayaran  THR  karena  beberapa  sektor  perusahaan  masih  belum  stabil  akibat  terdampak
              pandemi Covid-19.

              "Kalau  umpamanya  masukan  usulan  dari  serikat  menyebutkan  THR  dibayar  full.  Kalau  dari
              asosiasi seperti kemarin karena memang beralasan kondisi Covid masih belum berakhir. Jadi
              kalau usulan boleh-boleh saja," ungkap dia.
              Lebih lanjut, Andri mengatakan Pemprov DKI akan mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat
              soal pembayaran THR lebaran. Termasuk, tutur dia, sanksi jika pengaturan pembayaran THR
              dilanggar.

              "Nanti keputusan itu pasti ada aturan terkait masalah pengawasan dan sanksi, apabila ketentuan
              itu tidak dipenuhi atau dilanggar, tunggu saja. Ketentuannya saja belum ada," pungkas Andri.

              Sumber: BeritaSatu.com.


















                                                           196
   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202