Page 277 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 APRIL 2021
P. 277
SOAL PEMBAYARAN THR LEBARAN, DKI TUNGGU KEPUTUSAN PUSAT
JAKARTA -- Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) DKI Jakarta, Andri
Yansyah mengatakan, pihaknya, hingga kini, masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah
pusat terkait pembayaran tunjangan hari raya (THR) Lebaran 2021. Andri menyebut, jika
keputusan itu telah dikeluarkan, segera disampaikan kepada asosiasi pengusaha.
"Kita menunggu keputusan dari pemerintah pusat. Kalau pemerintah pusat sudah ada
ketentuannya, nanti kami di wilayah ataupun di daerah akan mensosialisasikan hal tersebut baik
kepada asosiasi maupun kepada federasi," kata Andri saat dihubungi di Jakarta, Jumat (9/4).
"Nanti keputusan itu pasti ada aturan terkait masalah pengawasan dan sanksi, apabila ketentuan
itu tidak dipenuhi atau dilanggar, tunggu saja. Ketentuannya saja belum ada," kata Andri
menambahkan.
Menurut dia, saat ini, Pemprov DKI juga terus melakukan diskusi dengan berbagai asosiasi
pengusaha mengenai kebijakan pembayaran THR. Sebab, beberapa sektor perusahaan masih
belum stabil akibat terdampak pandemi Covid-19.
Meski demikian, ia menuturkan, Pemprov DKI tetap menerima berbagai usulan maupun masukan
dari asosiasi pengusaha. Hal itu lantaran situasi pandemi Covid-19 masih belum berlalu.
"Kalau umpamanya masukan usulan dari serikat menyebutkan THR dibayar full. Kalau dari
asosiasi seperti kemarin karena memang beralasan kondisi Covid masih belum berakhir. Jadi
kalau usulan boleh-boleh saja. Kami dari provinsi akan menunggu kebijakan pemerintah pusat,
dalam hal ini Kemenaker," jelas Andri.
Sebelumnya, pemerintah mulai menyalakan lampu kuning kepada perusahaan agar
membayarkan tunjangan hari raya (THR) secara tepat waktu. Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, penyaluran THR merupakan salah satu siasat
penting untuk meningkatkan konsumsi rumah tangga.
"Terkait dengan d emand side itu perlu dilanjutkan. Tadi dalam rapat disampaikan bahwa salah
satu untuk mendorong konsumen menjelang lebaran adalah pemberian THR kepada karyawan.
Nah ini tadi disampaikan bahwa sudah waktunya pihak swasta untuk memberi THR karena
berbagai kegiatan (insentif) sudah diberikan," ujar Airlangga dalam keterangan pers usai rapat
terbatas, Rabu (7/4).
Pemerintah punya alasan tersendiri mengapa THR sudah seharusnya dibayarkan secara tepat
waktu oleh perusahaan kepada karyawan. Airlangga menyebutkan, sejumlah insentif untuk
kemudahan usaha telah diberikan sebagai stimulus pandemi sejak tahun lalu. Hal ini,
menurutnya, sudah seharusnya membantu keuangan perusahaan dan kemampuan untuk
membayar THR..
276