Page 81 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 APRIL 2021
P. 81

GANDENG PEMKAB KUKAR, KEMNAKER GENJOT SDM BIDANG PERTANIAN

              Penandatanganan tersebut dilakukan di kantor Bupati Kukar di Tenggarong, Kukar, Kalimantan
              Timur, hari ini. Menurut Budi Hartawan, nota kesepakatan ini dimaksudkan sebagai landasan
              kerja sama bagi para pihak dalam rangka sinergi pelatihan untuk peningkatan kompetensi kerja
              bagi pemuda, masyarakat desa, pencari kerja, dan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di
              Kabupaten Kukar.

              "Tujuan nota kesepakatan ini untuk meningkatkan kompetensi, daya saing dan produktivitas
              SDM  melalui  penyelenggaraan  pelatihan  berbasis  kompetensi,"  ujar  Budi  Hartawan  dalam
              keterangan tertulis, Minggu (11/4/2021).

              Budi  Hartawan  meyakini  setelah  dilatih  di  BLK,  para  lulusan  dapat  dengan  mudah  untuk
              ditempatkan baik sebagai pekerja di industri atau sebagai wirausaha mandiri.

              "Selama masa berlakunya nota kesepakatan ini yaitu lima tahun, target jumlah orang yang dilatih
              dan disertifikasi sebanyak 400 orang atau sebanyak 25 paket," ujarnya.

              Budi berharap ke depan, dengan adanya BLK di Kukar mampu meningkatkan keterampilan dan
              kompetensi SDM di Kukar, sekaligus men-support seluruh kebutuhan SDM yang diperlukan Ibu
              Kota Negara (IKN) baru.

              "Setelah MoU ini mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti bersama, dengan serah terima lahan,"
              tuturnya.
              Kepala BLK Samarinda Andri Susila menambahkan apabila rencana pendirian BLK Kukar ini dapat
              terlaksana dengan baik, maka dapat dipastikan kapasitas pelatihan kejuruan pertanian yang ada
              di BLK Samarinda nantinya akan meningkat.

              "Minimal  dalam  satu  tahun  sebanyak  32  Paket  (512  orang)  dengan  asumsi  pelatihan
              dilaksanakan  di  dua  ruang  kelas  dan  praktek  yang  berbeda  dan  1  paket  berdurasi  160  jam
              pelatihan," ujar Budi Hartawan.

              Sementara  itu,  Bupati  Kukar  Edi  Damansyah  menyatakan  kesiapan  Pemkab  Kukar  dalam
              peningkatan kompetensi SDM. Sebagai bentuk keseriusan, pihaknya akan menghibahkan lahan
              seluas kurang lebih 25 hektare yang berlokasi di Desa Jonggon, Kecamatan Loa Kulu, kepada
              Kemnaker.

              "Lahan itu nantinya akan digunakan sebagai lokasi pembangunan gedung Workshop Kejuruan
              Pertanian UPTP BLK Samarinda," katanya.

              Edi  Damansyah  menambahkan  latar  belakang  berdirinya  BLK  di  Kukar,  sebagai  persiapan
              menciptakan SDM spesifik khususnya bidang pertanian mengingat sektor pertanian merupakan
              sektor andalan kabupaten Kukar.

              "Kukar punya lahan, punya dukungan peralatan dan permodalan. Hanya tinggal SDM yg masih
              kurang. Harapannya nanti dengan adanya BLK di Kukar, SDM bisa disiapkan dengan baik," imbuh
              Edi.

              Dalam  kesempatan  tersebut,  sebelum  audiensi  ke  Bupati  Kukar,  Budi  Hartawan  didampingi
              Direktur  Standarisasi  Kompetensi  (Stankom)  Kemnaker,  Muchtar  Aziz;  Plt.  Direktur  Lembaga
              Pelatihan (Lemlat) Hery Budoyo; dan Kepala BLK Samarinda Andri Susila, melakukan survei atau
              meninjau  lahan  yang  nantinya  bakal  dijadikan  Workshop  Kejuruan  Pertanian  UPTP  BLK
              Samarinda. (fhs/ega).




                                                           80
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86