Page 89 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 APRIL 2021
P. 89
SINERGI KEMNAKER-KUTAI KARTANEGARA, WUJUDKAN SDM KOMPETEN BIDANG
PERTANIAN
Dalam rangka meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia (SDM) penting dilakukan
sinergitas antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.
Salah satu bentuk sinergitas ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepatakan antara Dirjen
Binalattas Kemnaker, Budi Hartawan dengan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah,
tentang peningkatan kompetensi SDM bidang pertanian di Kabupaten Kukar di kantor Bupati
Kukar di Tenggarong, Kukar, Kalimantan Timur, Minggu (11/4/202).
Menurut Budi Hartawan, nota kesepakatan ini dimaksudkan sebagai landasan kerja sama bagi
para pihak dalam rangka sinergi pelatihan untuk peningkatan kompetisi kerja bagi pemuda,
masyarakat desa, pencari kerja, dan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten
Kukar.
"Tujuan nota kesepakatan ini untuk meningkatkan kompetensi, daya saing dan produktivitas
SDM melalui penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetensi," kata ujar Budi Hartawan.
Budi Hartawan meyakini setelah dilatih di BLK, para lulusan dapat dengan mudah untuk
ditempatkan baik sebagai pekerja di industri atau sebagai wirausaha mandiri.
"Selama masa berlakunya nota kesepakatan ini yaitu lima tahun, target jumlah orang yang dilatih
dan disertifikasi sebanyak 400 orang atau sebanyak 25 paket," ujarnya.
Dirjen Budi berharap ke depan, dengan adanya BLK di Kukar mampu meningkatkan keterampilan
dan kompetensi SDM di Kukar, sekaligus men-support seluruh kebutuhan SDM yang diperlukan
Ibu Kota Negara (IKN) baru.
"Setelah MoU ini mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti bersama, dengan serah terima lahan,"
katanya.
Kepala BLK Samarinda Andri Susila menambahkan apabila rencana pendirian BLK Kukar ini dapat
terlaksana dengan baik, maka dapat dipastikan kapasitas pelatihan kejuruan pertanian yang ada
di BLK Samarinda nantinya akan meningkat.
"Minimal dalam satu tahun sebanyak 32 Paket (512 orang) dengan asumsi pelatihan
dilaksanakan di dua ruang kelas dan praktek yang berbeda dan 1 paket berdurasi 160 jam
pelatihan," ujar Budi Hartawan.
Sementara Edi Damansyah dalam sambutannya menyatakan kesiapan Pemkab Kukar dalam
peningkatan kompetensi SDM. Sebagai bentuk keseriusan, pihaknya akan menghibahkan lahan
seluas kurang lebih 25 hektar yang berlokasi di Desa Jonggon, Kecamatan Loa Kulu, kepada
Kemnaker.
"Lahan itu nantinya akan digunakan sebagai lokasi pembangunan gedung Workshop Kejuruan
Pertanian UPTP BLK Samarinda," katanya.
Edi Damansyah menambahkan latar belakang berdirinya BLK di Kukar, sebagai persiapan
menciptakan SDM spesifik khususnya bidang pertanian mengingat sektor pertanian merupakan
sektor andalan kabupaten Kukar.
"Kukar punya lahan, punya dukungan peralatan dan permodalan. Hanya tinggal SDM yg masih
kurang. Harapannya nanti dengan adanya BLK di Kukar, SDM bisa disiapkan dengan baik," kata
Edi.
88