Page 92 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 APRIL 2021
P. 92
"Sejak awal terjadinya musibah banjir bandang dan longsor di sana, kita sudah instruksikan BLK
Lotim berkoordinasi dengan pemda dan pihak terkait di lokasi, agar bantuan logistik secepatnya
dapat disalurkan, terutama kepada korban banjir yang berada di daerah pelosok dan sulit
terjangkau," ujar Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam keterangan tertulis, Minggu
(11/4/2021).
Ia menerangkan berdasarkan laporan tim di lapangan, Kemnaker melalui Balai Latihan Kerja
(BLK) Lombok Timur (Lotim) telah menyalurkan bantuan logistik. Ida menjelaskan bantuan dari
Kemnaker diterima oleh Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur
Alfonsus Hada Batan dan disalurkan ke beberapa posko di lokasi bencana di Adonara pada Kamis
(8/4) lalu.
Selain itu, lanjut Ida, Kemnaker juga menyerahkan bantuan logistik kepada BLK Komunitas
Yaspensel (binaan Kemnaker) Keuskupan Larantuka di Desa Waiwadan, Kecamatan Larantuka,
NTT. Adapun bantuan diterima langsung oleh pimpinan BLKK Yaspensel Rm. Lukas untuk
didistribusikan ke lokasi yang membutuhkan.
Ida menambahkan BLK Komunitas Yaspensel Keuskupan Larantuka juga dijadikan sebagai Posko
Tanggap Bencana di Adonara dari Kemnaker yang selanjutnya bantuan-bantuan akan disalurkan
kepada korban banjir dan tanah longsor di beberapa titik di sekitar Adonara Barat dan Adonara
Timur.
"Bantuan logistik yang diserahkan merupakan wujud kepedulian Kemnaker kepada korban
bencana banjir bandang dan tanah longsor diharapkan sedikit bantuan yang diberikan Kemnaker
Peduli untuk masyarakat di NTT dan NTB dapat meringankan beban masyarakat terdampak,"
harapnya.
Sementara itu, Kepala BLK Lombok Timur Sabar menyampaikan pihaknya terus berkoordinasi
dengan berbagai pihak terkait di antaranya Pemda NTT, Dinas Tenaga kerja Flores Timur, BPBD
Flotim, BLK Kupang, BLK Komunitas binaan untuk menghimpun bantuan dan menyalurkan
bantuan agar sampai langsung ke masyarakat.
"Selain menyalurkan bantuan di sekitar lokasi bencana, kita juga ikut mendirikan posko dapur
umum bersama Satgas (BPBD) Flotim, yang digunakan untuk membuat makanan siap bagi para
pengungsi di sana," kata Sabar. (fhs/ega).
91