Page 96 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 APRIL 2021
P. 96
Judul Airlangga Sebut THR Harus Hadir, Kalau Pengusaha Tak Mampu Bayar
Apa Solusinya?
Nama Media kumparan.com
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL https://kumparan.com/kumparanbisnis/airlangga-sebut-thr-harus-
hadir-kalau-pengusaha-tak-mampu-bayar-apa-solusinya-1vX5zHd36vR
Jurnalis kumparan
Tanggal 2021-04-11 18:17:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia) Kenapa THR
diminta untuk dibayarkan karena sebagian besar sektor usaha mendapatkan simulasi oleh
pemerintah. Kemudian kita melihat berbagai sektor juga sudah mulai recover (membaik), maka
tentu wajar THR ini dibagikan
neutral - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia) Kalau mereka
(pengusaha) tidak mampu, silakan bicara bilateral dengan serikat pekerja. Tetapi kan hampir
seluruh sektor mendapatkan fasilitas perbankan, bahkan dengan adanya grace period 3 tahun
tentu akan mendapatkan keleluasaan
positive - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia) Tentu
pemerintah berharap dalam situasi di bulan Ramadhan terjadi pembelian konsumsi yang
meningkat. Oleh karena itu pemerintah mendorong bahwa tidak mudik, tapi bisa ngirim barang
ke daerah. Pemerintah yang tanggung ongkosnya (dengan subsidi ongkos kirim Rp 500 miliar)
Ringkasan
Pemerintah meminta pengusaha memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) penuh ke
karyawannya, tanpa dicicil seperti tahun lalu. Tahun lalu, dicicil karena banyak bisnis tidak
berjalan akibat pandemi. Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, THR
harus hadir tahun ini karena pemerintah sudah menggelontorkan sejumlah insentif.
AIRLANGGA SEBUT THR HARUS HADIR, KALAU PENGUSAHA TAK MAMPU BAYAR
APA SOLUSINYA?
Pemerintah meminta pengusaha memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) penuh ke
karyawannya, tanpa dicicil seperti tahun lalu. Tahun lalu, dicicil karena banyak bisnis tidak
berjalan akibat pandemi.
95
