Page 122 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 MEI 2021
P. 122

berkonsultasi, atau melakukan aduan terkait THR agar segera melaporkan kepada Posko THR
              Kemnaker," kata Ida melalui siaran pers, Kamis (20/5/2021).
              Ida mengungkapkan dari data yang dihimpun Posko THR Keagamaan hingga Selasa (18/5/2021),
              ada  1.860  laporan  terkait  THR  yang  masuk  ke  Posko  THR  Kemnaker  dengan  perincian  710
              konsultasi THR dan 1.150 pengaduan THR.

              Adapun, sebanyak 1.150 pengaduan tersebut merupakan hasil verifikasi dan validasi dengan
              melihat aspek kelengkapan data, duplikasi aduan, dan repetisi yang melakukan pengaduan.

              Dari jumlah 1.150 aduan yang diterima Posko THR, sebanyak 444 sudah dikirim ke daerah untuk
              ditindaklanjuti penanganannya oleh dinas tenaga kerja (Disnaker) di 21 provinsi. Sisanya masih
              terus kami periksa kelengkapan datanya.

              Setelah  menerima  aduan,  sambungnya,  Kemenaker  melalui  pengawas ketenagakerjaan  akan
              melakukan pemeriksaan. Pada tahap berikutnya akan diberikan nota pemeriksaan sebanyak 2
              kali  dengan  jangka  waktu  paling  lama  30  hari  dan  fase  berikutnya  baru  bisa  diberikan
              rekomendasi pengenaan sanksi.

              Terdapat 5 topik konsultasi yang diadukan ke Posko THR 2021, antara lain; THR bagi pekerja
              yang mengundurkan diri; THR bagi pekerja yang selesai kontrak kerjanya; THR bagi pekerja
              yang dirumahkan; perhitungan THR bagi pekerja yang upahnya disesuaikan pada masa pandemi
              dan kelima; dan THR bagi pekerja yang berstatus hubungan kemitraan, seperti ojek daring.

              Untuk pengaduan juga ada 5 isu yang dilaporkan, yakni THR dibayar dicicil oleh perusahaan,
              THR dibayarkan 20- 50 persen, THR dibayar tidak penuh karena ada pemotongan gaji; THR tidak
              dibayarkan 1 bulan gaji; dan THR tidak dibayar karena Covid-19.

              "Dari  pengaduan  tersebut,  Kemnaker  telah  melakukan  berbagai  langkah.  Mulai  dari  tahap
              memverifikasi,  validasi  data  dan  informasi,  dan  dilanjutkan  berkoordinasi  dengan  Disnaker
              daerah dan instansi terkait. Langkah berikutnya, menurunkan tim pengawas ketenagakerjaan,
              dan merumuskan rekomendasi pengenaan sanksi terhadap ketidakpatuhan," ujarnya.

              Menindaklajuti  hal  tersebut,  Sekretaris  Jenderal  Kemnaker,  Anwar  Sanusi  menambahkan
              Kemnaker  telah  berkoordinasi  dengan  seluruh  Kepala  Dinas  Ketenagakerjaan  (Kadisnaker)
              Provinsi/Kabupaten/Kota  dan  Tim  Pos  Komando  (Posko)  Tunjangan  Hari  Raya  (THR)  secara
              virtual.

              Rapat  koordinasi  itu  dilalukan  secara  rutin  untuk  melakukan  evaluasi  bersama  penanganan
              pengaduan THR di pusat dan daerah serta merumuskan rencana tindak lanjut dan rekomendasi
              sanksi terhadap pelanggaran pembayaran THR.






















                                                           121
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127