Page 172 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 MEI 2021
P. 172

Dia  meminta  agar  penyelesaian  permasalahan  THR  harus  dilakukan  dengan  kolaborasi  dan
              sinergi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.
              "Penting  juga  kita  informasikan  langkah-langkah  yang  sudah  kita  ambil  dan  sejauhmana
              perkembangan penanganannya," katanya.

              Anwar Sanusi menambahkan fase sekarang ini telah memasuki fase penegakan hukum terhadap
              perusahaan yang tidak mematuhi ketentuan THR.

              Langkah-langkah penegakan hukum oleh pengawas ketenagakerjaan harus dapat dilaksanakan
              dengan  baik  sesuai  tahapannya  pemberian  nota  pemeriksaan  dan  rekomendasi  pengenaan
              sanksi administrasi sebagai langkah terakhir.

              "Pertemuan  ini  sebagai  bentuk  fasilitasi  pemerintah  setelah  para  pekerja/buruh  melaporkan
              pengaduan, konsultasi maupun informasi tentang THR ke Posko THR 2021, yang ditutup mulai
              hari ini Kamis, 20 Mei 2021. " katanya.

              Anwar Sanusi mengatakan lima permasalahan pelaksanaan THR yang menonjol pada 2021 yakni
              THR dibayar dicicil oleh perusahaan, THR dibayarkan 50 persen (20- 50 persen), THR dibayar
              tidak penuh karena ada pemotongan gaji, THR tidak dibayarkan 1 bulan gaji, dan THR tidak
              dibayar karena masih terdampak Covid-19.

              Anwar Sanusi mengungkapkan, berdasarkan dari data yang dihimpun Posko THR Keagamaan
              Kemnaker  hingga  Selasa  (18/5)  ada  1.860  laporan  terkait  THR  yang  masuk  ke  Posko  THR
              Kemnaker  dengan  rincian  710  konsultasi THR dan  1.150  pengaduan  THR.  1.150  pengaduan
              merupakan hasil verifikasi dan validasi dengan melihat aspek kelengkapan data, duplikasi aduan,
              dan repetisi yang melakukan pengaduan.

              "Dari jumlah 1.150 aduan yang diterima Posko THR, sebanyak 444 sudah dikirim ke daerah untuk
              ditindaklanjuti penanganannya oleh dinas tenaga kerja (Disnaker) di 21 provinsi. Sisanya masih
              terus kami periksa kelengkapan datanya," katanya.

              Dia juga memberikan apresiasi kepada daerah yang telah memiliki Posko THR dan melakukan
              penanganan ketidakpatuhan secara cepat.

              "Sehingga hak pekerja dapat terpenuhi," katanya.

              Dirjen Binawasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang, meminta Kadisnaker untuk dapat
              memberikan informasi real time atas pengaduan ketidakpatuhan perusahaan atas pembayaran
              THR tahun 2021.

              "Kami berharap bantuan bapak/ibu semua untuk dapat melaksakan tugas pengawasan terhadap
              pelaksanaan THR dengan sebaik-baiknya," katanya.

              Haiyani Rumondang berharap koordinasi tindak lanjut pengaduan posko THR Tahun 2021 antara
              pemerintah pusat, dalam hal ini Kemenaker dengan Disnaker seluruh Indonesia dapat membantu
              perlindungan  terhadap  hak-hak  pekerja.  "Kami  sangat  berharap  kepada  daerah  melalui
              pengawas ketenagakerjaan untuk dapat melakukan langkah-langkah penegakan hukum sesuai
              dengan kewenangannya dengan melakukan pemeriksaan sampai pada penerbitan rekomendasi
              pengenaan sanksi administrasi," ujar Haiyani. (jpnn)









                                                           171
   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177