Page 164 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 JULI 2021
P. 164
Judul Kemenaker Apresiasi Perusahaan yang Sudah Vaksin COVID-19
Pekerjanya
Nama Media viva.co.id
Newstrend Program Vaksinasi COVID-19
Halaman/URL https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1386397-kemenaker-apresiasi-
perusahaan-yang-sudah-vaksin-covid-19-pekerjanya
Jurnalis Mohammad Arief Hidayat
Tanggal 2021-07-10 15:02:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan mengapresiasi peran serta perusahaan dalam penanganan
COVID-19 dengan menjalankan program vaksinasi COVID-19 untuk para pekerjanya. "Kami
mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah memberikan vaksin kepada seluruh
pekerjanya," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Jakarta, Sabtu, 10 Juli 2021.
KEMENAKER APRESIASI PERUSAHAAN YANG SUDAH VAKSIN COVID-19
PEKERJANYA
Kementerian Ketenagakerjaan mengapresiasi peran serta perusahaan dalam penanganan
COVID-19 dengan menjalankan program vaksinasi COVID-19 untuk para pekerjanya.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah memberikan vaksin kepada
seluruh pekerjanya," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Jakarta, Sabtu, 10 Juli 2021.
Menurut Ida, program vaksinasi yang dilakukan pihak perusahaan sangat membantu pemerintah
dalam upaya memberikan perlindungi bagi pekerja dan keluarganya dari penularan COVID-19.
"Sebagaimana kita ketahui, akhir-akhir ini kasus COVID-19 terus naik. Maka menggencarkan
vaksinasi menjadi salah satu upaya penting dalam melindungi para pekerja dan keluarganya,"
ujarnya.
Selain itu, dengan vaksinasi bagi para pekerja, proses produksi dan produktivitas para pekerja
juga diharapkan dapat berjalan dengan lebih aman dan nyaman, sehingga pada gilirannya kelak
dapat turut memicu pemulihan ekonomi nasional.
"Kami harapkan, para pekerja baik di lingkungan industri, pabrik maupun perusahaan akan bisa
bekerja lebih produktif serta terhindar penyebaran COVID-19,” katanya.
Ia pun meminta perusahaan lain yang belum terlibat dalam program vaksinasi agar segera
mengikuti langkah perusahaan yang sudah menjalani vaksinasi. Hal itu guna mempercepat target
163