Page 168 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 JULI 2021
P. 168
Judul Sektor Kesehatan Harus Dipulihkan agar Ekonomi Bangkit
Nama Media okezone.com
Newstrend Program Vaksinasi Gotong Royong
Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2021/07/10/320/2438621/sektor-
kesehatan-harus-dipulihkan-agar-ekonomi-bangkit?page=1
Jurnalis Antara
Tanggal 2021-07-10 14:33:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Arsjad Rasjid (Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia) Pada masa
pandemi COVID-19 ini, Kadin fokus terlibat menyehatkan bangsa, agar ekonomi bisa segera
bangkit
positive - Arsjad Rasjid (Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia) Program
vaksinasi gotong royong adalah upaya dari Kadin untuk berkontribusi kepada bangsa
positive - Arsjad Rasjid (Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia) Semua
upaya itu adalah untuk membantu memulihkan kesehatan, sehingga jika semuanya sudah,
ekonomi secara otomatis akan bangkit
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Memang tidak mudah menyeimbangkan
prokes dengan keberlangsungan perusahaan. Tapi itu harus dilakukan selama pandemi COVID-
19
Ringkasan
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid menyebutkan sektor
kesehatan harus segera dipulihkan agar ekonomi bisa bangkit. "Pada masa pandemi COVID-19
ini, Kadin fokus terlibat menyehatkan bangsa, agar ekonomi bisa segera bangkit," katanya di
sela peninjauan vaksinasi bersama Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di PT Toyota Motor
Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (10/7/2021).
SEKTOR KESEHATAN HARUS DIPULIHKAN AGAR EKONOMI BANGKIT
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid menyebutkan sektor
kesehatan harus segera dipulihkan agar ekonomi bisa bangkit.
"Pada masa pandemi COVID-19 ini, Kadin fokus terlibat menyehatkan bangsa, agar ekonomi bisa
segera bangkit," katanya di sela peninjauan vaksinasi bersama Menteri Ketenagakerjaan Ida
167