Page 368 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 JULI 2021
P. 368
Judul Jumlah sarjana di Indonesia naik tiga kali lipat dibandingkan 2010
Nama Media lokadata.id
Newstrend Angkatan Kerja
Halaman/URL https://lokadata.id/artikel/jumlah-sarjana-di-indonesia-naik-tiga-kali-
lipat-dibandingkan-2010
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-07-09 09:59:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Kualitas pendidikan penduduk Indonesia sudah semakin baik. Paling tidak, hal itu bisa dilihat dari
jumlah lulusan perguruan tinggi yang meningkat tajam, dan sebaliknya penduduk yang hanya
lulus sekolah dasar, tidak lulus atau belum tamat SD, dan tidak sekolah juga jauh berkurang.
Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) ini mencatat
tingkat pendidikan penduduk dengan usia 15 tahun ke atas. Persentase penduduk yang
menyelesaikan pendidikan Srata 1 (sarjana) hingga Strata 3 (doktoral) pada 2021 naik 2,2 kali
lipat dibandingkan kondisi 10 tahun sebelumnya.
JUMLAH SARJANA DI INDONESIA NAIK TIGA KALI LIPAT DIBANDINGKAN 2010
Kualitas pendidikan penduduk Indonesia sudah semakin baik. Paling tidak, hal itu bisa dilihat dari
jumlah lulusan perguruan tinggi yang meningkat tajam, dan sebaliknya penduduk yang hanya
lulus sekolah dasar, tidak lulus atau belum tamat SD, dan tidak sekolah juga jauh berkurang.
Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) ini mencatat
tingkat pendidikan penduduk dengan usia 15 tahun ke atas. Persentase penduduk yang
menyelesaikan pendidikan Srata 1 (sarjana) hingga Strata 3 (doktoral) pada 2021 naik 2,2 kali
lipat dibandingkan kondisi 10 tahun sebelumnya.
Pada 2010, mereka yang menamatkan pendidikan S1 hingga S3 hanya 6,4 juta atau 3,77 persen
dari total penduduk berusia 15 tahun ke atas. Namun, berdasarkan hasil Sakernas 2021,
penduduk Indonesia yang berhasil menyelesaikan pendidikan di level yang sama sudah 17,06
juta atau 8,31 persen dari total penduduk berusia 15 tahun ke atas.
Pada kurun waktu yang sama, persentase mereka yang tidak sekolah turun menjadi hanya
seperlimanya. Pada 2021, penduduk yang tidak sekolah tinggal 2,6 juta (1,27 persen). Satu
dekade sebelumnya, jumlah penduduk yang tidak sekolah masih 10 juta orang atau 5,88 persen
dari total penduduk usia 15 tahun ke atas.
Jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas yang tidak tamat/belum lulus SD, lulus SD, dan lulus
SMP juga turun dengan persentase yang bervariasi. Sebaliknya, mereka yang lulus SLTA Umum
367