Page 54 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 JULI 2021
P. 54

Majikan turut menjadikan isu PATI sebagai ancaman untuk memaksa korban melakukan pelbagai
              pekerjaan rumah dengan tekanan fisik dan mental. "Korban juga pernah dipukul oleh majikan
              dengan menggunakan tangan apabila tidak puas dengan kerja yang dilakukan korban," kata
              kementerian.

              Selain itu, korban tidak diberi makanan kalau dia menyatakan niat untuk kembali ke negara asal
              ataupun tidak mau bekerja lagi dengan majikan tersebut.

              "Malah, gaji korban kerap dibayar lewat dan pernah terjadi situasi di mana uang gaji yang telah
              diserahkan ke tangan mangsa diambil lagi oleh majikan," menurut keterangan kementerian.

              Melalui penyelidikan awal, terdapat indikator bahwa korban telah dijadikan sebagai buruh paksa
              yang  dan  majikan  diduga  telah  melakukan  suatu  pelanggaran  di  bawah  Undang-Undang
              Antipemerdagangan Orang dan Antipenyelundupan Migran (Anti Trafficking in Persons and Anti-
              Smuggling of Migrants – ATIPSOM) 2007.

              "Korban  yang  diselamatkan  masih  dalam  keadaan  trauma  dan  kini  ditempatkan  di  Rumah
              Perlindungan  Zon  Tengah  setelah  diberikan  Interim  Protection  Order  (IPO)  oleh  Mahkamah
              Magistret Taiping pada tanggal sama korban diselamatkan," kata kementerian.

              Keterangan itu menyebutkan bahwa operasi penyelamatan pekerja warga Indonesia tersebut
              merupakan hasil dari usaha terpadu secara terus-menurus oleh lembaga-lembaga penegakan
              hukum dalam menangani isu buruh paksa.

              Kementerian menyatakan bahwa operasi itu juga menunjukkan bahwa pemerintah tidak akan
              sesekali berkompromi dalam isu buruh paksa --apa pun kewarganegaraan para pekerja.













































                                                           53
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59