Page 21 - Contoh Resume Harian & Kliping
P. 21

CEGAH KELUARGA MISKIN BARU, PEMERINTAH SIAPKAN BANTUAN BAGI CALON
               PENGANTIN
               Pemerintah terus berusaha mengentaskan kemiskinan. Salah satunya caranya yaitu dengan
               menyiapkan program Kartu Prakerja bagi calon pengantin (catin).

               Program tersebut kini tengah diupayakan oleh lintas kementerian dan lembaga. Hal itu sejalan
               dengan arahan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Menko
               PMK ) Muhadjir Effendy.

               Sekertaris Menko PMK Y.B Satya Sananugraha mengatakan bahwa percepatan implementasi
               program Kartu Prakerja bagi calon pengantin diperlukan untuk mencegah munculnya keluarga
               miskin baru.

               Pasalnya, berdasarkan data jumlah penduduk miskin pada Maret 2020 sebesar 9,78% atau
               meningkat 0,56% poin dari September yang berjumlah 24,79 juta orang (9,22%).

               Sedangkan jumlah angkatan kerja di Indonesia saat ini sebanyak 138,22 juta orang dengan
               jumlah pengangguran 9,77 juta orang (7,07%).
               " Kartu Prakerja ini merupakan jenis bantuan dari pemerintah untuk calon pengantin yang
               ingin menikah. Harapannya setelah menikah mereka akan mempunyai kehidupan ekonomi
               yang baik sehingga tidak lahir keluarga miskin baru," ujarnya saat membuka Rapat Koordinasi
               Usulan Kartu Prakerja Bagi Calon Keluarga Baru, Rabu, 4 Maret 2021.

               Menurutnya,  percepatan  implementasi  Kartu  Prakerja  bagi  calon  pengantin  dapat  diawali
               dengan mencari daerah yang akan dijadikan pilot project.
               Seperti daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi atau angka pengangguran yang tinggi akibat
               terdampak  Covid-19  dan  belum  tersentuh  bantuan  pemerintah  baik  reguler  maupun
               nonreguler.
               Di samping itu, sebutnya, juga harus dilakukan integrasi dan sinkronisasi data catin tergolong
               miskin yang ada di Kementerian Sosial, Kementerian Agama, maupun Data Kependudukan
               dan Catatan Sipil (Dukcapil).
               "Bila diperlukan misalnya Perpres, Permen, atau surat edaran bersama sebagai aspek legal
               maka ini harus disiapkan agar yang menjadi amanat dari Pak Menko terkait Kartu Prakerja
               bagi catin bisa segera diimpelentasikan," tandasnya.
               Sementara Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda
               Kemenko PMK Femmy Eka Kartika Putri menyatakan bahwa program Kartu Prakerja bagi catin
               diharapkan bisa menjadi solusi untuk mencegah lahirnya keluarga miskin baru.
               Terlebih mengantisipasi agar kemudian calon pengantin perempuan yang akan menjadi ibu
               tidak melahirkan generasi stunting di masa depan.
               "Kita harus meyakini kalau kondisi ekonomi sudah baik, anak usia dini mendapatkan nutrisi
               yang baik, mereka akan tumbuh menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. Maka itu,
               penting  juga  bagi  kita  untuk  membekali  calon  pengantin  dengan  pengetahuan  mengenai
               kesehatan reproduksi, selain pemahaman agama dan pelatihan ekonomi melalui bimbingan
               pranikah," tuturnya.

               Ia pun menginstruksikan kepada kementerian/lembaga terkait agar dapat menyiapkan hal-hal
               yang diperlukan untuk mempercepat implementasi dari program Kartu Prakerja bagi catin.
               Termasuk,  mendorong  terbitnya  berbagai  peraturan  yang  akan  dijadikan  sebagai  payung
               hukum serta prosedur teknis mulai dari pendaftaran Kartu Prakerja bagi catin baik melalui
               daring maupun luring.


                                                           21
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26