Page 59 - Contoh Resume Harian & Kliping
P. 59

4 PP CIPTA KERJA DIUNDANGKAN, MENAKER APRESIASI SEMUA PIHAK
               TERLIBAT
               Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan apresiasi pada seluruh stakeholders
               yang  terlibat  dalam  pembahasan  dan  penyusunan  empat  Peraturan  Pemerintah  (PP).
               Diketahui, PP ini merupakan aturan turunan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang
               Cipta Kerja klaster ketenagakerjaan.

               Ida mengungkap pembahasan empat PP tersebut dimulai dengan kick off pada 20 Oktober
               2020. Selama hampir empat bulan, lanjutnya, ditemui berbagai dinamika dalam pembahasan
               dan penyusunan yang dilakukan oleh Tim Tripartit (perwakilan unsur pemerintah, pengusaha,
               dan pekerja/buruh).

               Ida melanjutkan, kendati penuh perdebatan dan perbedaan pandangan keempat PP tersebut
               telah terselesaikan dan berhasil diundangkan.

               "Dalam  rangkaian  pertemuan  tersebut,  kita  telah  melewati  dinamika  perdebatan  dan
               perbedaan pandangan. Namun di balik dinamika tersebut, kita memiliki semangat yang sama
               yaitu memajukan kepentingan nasional dan kesejahteraan rakyat Indonesia," kata Ida dalam
               keterangan tertulis, Kamis (4/3/2021).

               Pada  acara  Penutupan  Resmi  Pertemuan  Tripartit  Pembahasan  Peraturan  Pelaksanaan
               Undang-Undang Cipta Kerja (Substansi Ketenagakerjaan) ini Ida pun mengungkap tujuan dari
               UU Cipta Kerja. Yakni untuk menciptakan keseimbangan iklim ketenagakerjaan bagi tenaga
               kerja dan pekerja/buruh, serta iklim usaha bagi pengusaha yang lebih baik.
               Ida menilai, perjuangan menciptakan iklim ketenagakerjaan yang kondusif dan produktif tak
               lantas berakhir dengan diundangkannya UU Cipta Kerja beserta peraturan pelaksanaannya.
               Sebab, penerapan UU ini masih harus terus dikawal.
               Ia berharap, implementasi dari UU ini dapat mencapai maksud dan tujuan yang dituju.

               "Oleh sebab itu saya mengajak kita semua untuk terus melakukan upaya yang terbaik bagi
               kemajuan dan keunggulan bangsa ini,"imbuhnya.
               Ida  pun  menjelaskan  bahwa  pembahasan  PP  Cipta  Kerja  tidak  dapat  memuaskan  semua
               pihak.  Meski  demikian,  lanjutnya,  pemerintah  telah  berupaya  mengakomodir  semua
               kepentingan stakeholder ketenagakerjaan.
               "Hal ini saya harap dapat dipahami, karena Pemerintah juga harus menjaga keseimbangan
               dan  mencari  jalan  tengah  dari  permasalahan  lainnya  yang  berkaitan  dengan  keempat
               Peraturan Pemerintah tersebut," jelas Ida.

               Lebih lanjut, Ida mengungkap setelah empat PP diundangkan pihaknya masih memiliki tugas
               untuk  menyusun  Peraturan  Menteri  Ketenagakerjaan  (Permenaker).  Tak  hanya  itu,
               Pemerintah  juga  masih  harus  menghadapi  judicial  review  terhadap  UU  Cipta  Kerja  dari
               beberapa pihak, termasuk dari serikat pekerja/serikat buruh.

               Ia pun mengaku menghargai pandangan dan pendapat SP/SB maupun dari pihak lain yang
               memilih jalur judicial review dalam menanggapi UU Cipta Kerja.

               "Meskipun  cukup  menyita  energi  untuk  menanggapi  hal  tersebut,  Pemerintah  tetap
               menghargai  langkah  judicial  review  atau  uji  materi  yang  ditempuh  teman-teman  serikat
               pekerja/serikat buruh ini," tutupnya.







                                                           59
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64