Page 227 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2020
P. 227
RESELLER PRODUKTIF BISA JADI SOLUSI PEMULIHAN EKONOMI SELAMA
PANDEMI
- Pandemi Covid-19 telah menghambat aktivitas perekonomian. Secara otomatis, hal tersebut
mendorong para pelaku usaha melakukan efisiensi untuk menekan kerugian.
Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat, saat ini total pekerja yang terdampak
pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun dirumahkan berjumlah 3,5 juta orang. Jika ditambah
dengan 6,8 juta tingkat pengangguran terbuka, totalnya mencapai 10,3 juta orang.
Direktur Bina Produktivitas Kemnaker Fahrurozi mengatakan, pada era new normal,
perekonomian juga terdampak begitu besar karena masih banyak hal yang tidak bisa berjalan
normal seperti biasa.
"Banyak yang kehilangan pekerjaan dalam sekejap hingga akhirnya tidak memiliki penghasilan
untuk memenuhi kebutuhan primer sekalipun," kata Fahrurozi, dalam sambutannya pada
webinar "Bicara Produktivitas: Reseller Produktif Cara Jitu di Era New Normal" di Jakarta, Jumat
(23/10/2020).
Untuk memulihkan perekonomian, meningkatkan taraf hidup, serta menyejahterakan
masyarakat, tenaga kerja atau korban PHK, Kemnaker pun memberi solusi yaitu menjadi reseller
produktif.
Dengan cara tersebut, kata Fahrurozi, tenaga kerja atau para korban PHK dapat meningkatkan
produktivitas sekaligus juga berdampak baik pada pemulihan perekonomian.
"Aktivitas reseller produktif dapat menjadi salah satu solusi penanggulangan pengangguran dan
peningkatan produktivitas," ujar Fahrurozi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com,
Sabtu (24/10/2020).
Lebih lanjut, Fahrurozi menjelaskan, reseller dapat memperluas pangsa produk usaha kecil mikro
menengah (UMKM). Terlebih, saat ini peran distributor reseller didominasi anak muda yang lebih
melek dunia digital terutama teknis e-commerce.
"Adanya reseller produktif diharapkan mampu membuat UMKM merambah ke dunia digital, atau
sebaliknya, mendorong para reseller dan dropshipper yang sudah online berani mengembangkan
bisnis dengan menjadi produsen," kata Fahrurozi.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Fahrurozi mengatakan, pihaknya bersinergi dengan
Perkumpulan Bumi Alumni yang mewadahi Komunitas UMKM Alumni Universitas Padjadjaran
(Unpad).
"Saya harap, kita semua lebih siap dan bersinergi dalam menyiapkan produktivitas dan daya
saing SDM Indonesia dalam menghadapi era globalisasi ke depan," ujarnya.
Fahrurozi pun berharap, webinar tersebut mampu menjadi solusi dari masalah produktivitas
dalam pemulihan perekonomian di era new normal.
"Sesuai dengan filosofi, produktivitas hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok
harus lebih baik dari hari ini," katanya.
Adapun pembicara dalam webinar yang diinisiasi Kemnaker tersebut antara lain Instruktur
Produktivitas Sukron Munawar, Creativepreneur Sigit Sulistianto, dan owner Bandeng Isi MRB
Jarot Medyandoko,.
226