Page 37 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 JUNI 2021
P. 37

KEMNAKER DAMAIKAN INDOMARET DAN KARYAWAN

              DENGAN  dimediasi  oleh  Kementerian  Ketenagakerjaan,  PT  Indomarco  Prismatama
              (Indomaret  Group)  dan  karyawannya,  Anwar  Bessy,  sepakat  untuk  menempuh  jalan
              damai dalam menyelesaikan sengketa di antara mereka. Rencana mogok kerja yang
              dimotori Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di seluruh gerai Indomaret pun
              batal.

              "Dari serikat buruh juga membatalkan dari aksi boikot. Kami apresiasi betul pembatalan
              boikot  tersebut,"  kata  Sekjen  Kemenaker  Anwar  Sanusi  dalam  pertemuan  mediasi
              tersebut, kemarin.

              Perseteruan antara PT Indomarco Prismatama dan Anwar Bessy berawal dari rusaknya
              dinding  gipsum  saat  buruh  menuntut  THR  2020  dibayarkan  seperti  tahun-tahun
              sebelumnya. Anwar pun dilaporkan perusahaannya atas kerusakan itu kepada polisi dan
              saat ini sudah berstatus terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

              Hal itu sontak menyulut kemarahan kelompok buruh. KSPI pun menyerukan mogok kerja
              massal karyawan Indomaret yang sejatinya akan dilakukan mulai kemarin.

              "Namun, dalam pertemuan mediasi ini, kedua pihak berhasil sepakat untuk menempuh
              jalan damai. Gugatan di pengadilan akan dicabut. Apabila terjadi mogok masai maka
              operasi  toko  tidak  berjalan.  Itu  memberi  pengaruh  pada  karyawan  dan  masyarakat.
              Segala masalah ketenagakerjaan akhirnya bisa diselesaikan dengan dialog," ucap Anwar
              Sanusi.


              Tak hanya mencabut gugatan hukum atas karyawannya, sambungnya, PT Indomarco
              Prismatama  juga  akan  memperkerjakan  kembali  Anwar  Bessy  yang  saat  ini  tengah
              menjalani skors atas masalah itu.

              "Alhamdulillah melalui dialog yang sangat panjang antara KSPI dan Indomarco yang
              dimoderatori  Kemenaker  melahirkan  kesepakatan  persoalan  hukumnya  dicabut,"  ujar
              Anwar Sanusi.

              "Manajemen  Indomarco  sendiri  telah  menyatakan  iktikad  baik  dengan  melakukan
              musyawarah  dan  mufakat  guna  memunculkan  alternatif  dipekerjakan  kembali,"
              imbuhnya.

              Ia juga menandaskan, tekanan ekonomi saat ini seharusnya menjadi momentum bagi
              perusahaan dan karyawannya untuk makin memperkuat kebersamaan dalam melewati
              masa sulit. (Iam/E-2)

















                                                           36
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42