Page 237 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 AGUSTUS 2021
P. 237
Contohnya, UMP di DKI Jakarta sebesar Rp 4.416.185 dibulatkan menjadi Rp 4,5 juta. Begitu
juga dengan UMK Karawang sebesar Rp 4.798.312,00 dibulatkan menjadi Rp 4,8 juta. "Adapun
pada aspek batasan wilayah, pekerja yang berhak mendapatkan BSU, yaitu pekerja yang bekerja
di wilayah PPKM Level 3 dan Level 4 yang ditetapkan pemerintah sebagaimana dalam Lampiran
I Permenaker 16/2021," katanya.
Ida menambahkan, BSU tahun ini diprioritaskan bagi pekerja yang bekerja pada sektor industri
barang konsumsi, transportasi, aneka industri, properti dan real estate, perdagangan dan jasa,
kecuali jasa pendidikan dan kesehatan. "Sedangkan tahun lalu, batasan gaji/upah penerima BSU
maksimal sebesar Rp 5 juta dan tidak ada pembatasan wilayah maupun sektor," ujarnya.
Kedua, besaran dana yang akan diterima oleh pekerja/buruh pada BSU tahun 2021 ini sebesar
Rp 500 ribu per bulan untuk dua bulan dan akan disalurkan sekaligus sebesar Rp 1 juta.
Menurutnya, nominal tersebut berbeda dengan tahun lalu, dimana dana yang disalurkan sebesar
Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan, sehingga jumlah BSU yang didapatkan sebesar Rp
2,4 juta.
Ketiga, dari sisi skema penyaluran, khususnya pada rekening penerima BSU yang seluruhnya
akan disalurkan melalui empat Bank HIMBARA, yakni BRI, BNI, BTN, dan Mandiri. Pada tahun
lalu penyaluran dana BSU menggunakan rekening pribadi penerima BSU. Ida berharap,
penyaluran tahun ini berjalan lancar, tetap sasaran, dan dapat membantu pekerja yang
berkurang pendapatannya serta mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. (*)
236