Page 232 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 AGUSTUS 2021
P. 232

Pertama, jelas Ida, aspek kriteria calon penerima BSU tahun ini akan dipilih berdasarkan batasan
              gaji atau upah, wilayah, serta sektor pekerjaan yang terdampak.
              BSU tahun ini diutamakan bagi pekerja atau buruh yang bekerja pada sektor industri barang
              konsumsi, transportasi, aneka industri, properti, dan real estate, perdagangan, dan jasa, kecuali
              jasa pendidikan dan kesehatan.

              "Sedangkan tahun lalu, batasan gaji atau upah penerima BSU maksimal sebesar Rp 5 juta dan
              tidak ada pembatasan wilayah maupun sektor," ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima
              Kompas.com.

              Ida menambahkan, pekerja atau buruh yang berhak mendapatkan bantuan kali ini juga harus
              mempunyai gaji atau upah paling besar Rp 3,5 juta.


              Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
              Daftarkan email Ketentuannya adalah pekerja atau buruh yang bekerja di wilayah dengan upah
              minimum provinsi (UMP) atau upah minimum kabupaten atau kota (UMK) lebih besar dari Rp
              3,5 juta.

              Maka dari itu, persyaratan gaji atau upah tersebut menjadi paling banyak sebesar UMP atau UMK
              yang dibulatkan ke atas hingga ratus ribuan penuh.

              Dia mencontohkan, UMP Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta sebesar Rp 4.416.185 dibulatkan
              menjadi Rp 4.500.000. Begitu juga dengan UMK Karawang sebesar Rp 4.798.312,00 dibulatkan
              menjadi Rp 4.800.000.

              "Adapun pada aspek batasan wilayah, pekerja atau buruh yang berhak mendapatkan BSU, yaitu
              pekerja yang bekerja di wilayah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3
              dan  level  4  yang  ditetapkan  pemerintah  sebagaimana  dalam  Lampiran  I  Peraturan  Menaker
              (Permenaker) 16/2021," ucapnya.

              Kedua, lanjut Ida, besaran dana yang akan diterima pekerja atau buruh pada BSU tahun 2021
              sebesar Rp 500.000 per bulan. BSU tetap akan disalurkan untuk dua sekaligus, yakni sebesar Rp
              1 juta.

              Ida memaparkan, perbedaan nominal yang disalurkan penerima BSU kali ini sebesar Rp 600.000
              per bulan selama empat bulan, sehingga jumlah BSU yang didapatkan sebesar Rp 2,4 juta.

              Ketiga, dari sisi skema penyaluran, khususnya pada rekening penerima BSU yang seluruhnya
              akan disalurkan melalui empat Bank HIMBARA, yakni BRI, BNI, BTN, dan Mandiri. Pada tahun
              lalu penyaluran dana BSU menggunakan rekening pribadi penerima BSU.

              Ia berharap, penyaluran tahun ini berjalan lancar, tepat sasaran, dan dapat membantu pekerja
              atau buruh yang berkurang pendapatannya, serta mampu mendorong pertumbuhan ekonomi.

              .














                                                           231
   227   228   229   230   231   232   233   234   235   236   237