Page 257 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 OKTOBER 2020
P. 257

GSPPPI AJAK KAUM PEKERJA SADAR, UU CIPTAKER JUSTRU MEMBERI
              KEUNTUNGAN
              GSPPPI Ajak Kaum Pekerja Sadar, UU Ciptaker Justru Memberi Keuntungan  Laporan:  Widian
              Vebriyanto    Selasa,  13  Oktober  2020,  13:40  WIB    Ketua  Umum  Gabungan  Serikat  Pekerja
              Perkebunan  dan  Pertanian  Indonesia  (GSPPPI)  Gatot  Triyono/Net    UU  13/2003  tentang
              Ketenagakerjaan justru banyak merugikan kaum pekerja di saat ada pemutusan hubungan kerja
              (PHK). Omnibus law UU Cipta Kerja justru lebih baik ketimbang UU yang merugikan ini.

              Berita terkait  Apresiasi Aksi Damai, Anggota DPRD Jateng Minta Buruh Bersabar Tunggu Salinan
              UU Ciptaker  Ada Aksi ANAK NKRI, Transjakarta Modifikasi Rute  Ada 2 Kelompok Manfaatkan
              Demo Tolak Omnibus Law, Siapa Saja?  Begitu kata Ketua Umum Gabungan Serikat Pekerja
              Perkebunan dan Pertanian Indonesia (GSPPPI) Gatot Triyono kepada redaksi, Selasa (13/10).

              Dia mengingatkan bahwa UU Ketenagakerjaan juga lahir dari pemulihan ekonomi akibat krisis
              1998. Keberadaan UU ini, dinilai Gatot justru membuat nasib buruh tidak jelas.
              "Nah  nih  kaum  buruh  mesti  mengerti  kalau  di  dalam  UU  Ciptaker  justru  lebih  menjamin
              kehidupan buruh," terangnya.

              Jaminan yang dimaksud adalah Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan yang ada di dalam UU
              Cipta Kerja. Program ini ditujukan sebagai bantuan pengganti pesangon bagi korban PHK.

              Menko Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, katanya, sudah memastikan bahwa program ini
              lebih baik. Sebab, pemerintah tidak hanya memberikan pesangon uang tunai buat pekerja yang
              di-PHK, tapi juga turut memberikan pelatihan untuk menajamkan keahlian pekerja.

              "Soal pesangon pemerintah sudah tetapkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan, jadi nggak cuma
              bayar pesangon tapi mereka juga diberikan pelatihan," tegasnya.
              "Jadi  jelaskan  sekarang.  Kalau  selama  ini  baru  Presiden  Jokowi  yang  benar-benar  bisa
              memperbaiki kepastian para kaum pekerja untuk mendapatkan hak-haknya agar hidup layak,"
              sambung Gatot Triyono.

              Lewat  UU  Ciptaker,  pemerintah  juga  memberi  kemudahan  bagi  para  pengusaha,  khususnya
              dalam memutus rantai lingkaran setan perizinan sebagai sumber korupsi, pungli, dan pemerasan
              yang berdampak pada high cost ekonomi bagi berjalannya iklim usaha di Indonesia.

              "Semua  masalah  itu  selama  ini  menyebabkan  pengusaha  tidak  bisa  memberikan  upah  pada
              tingkat sejahtera," tegasnya.

              Apresiasi Aksi Damai, Anggota DPRD Jateng Minta Buruh Bersabar Tunggu Salinan UU Ciptaker
              "Karena itu, Gabungan Serikat Perkebunan dan Pertanian Indonesia mengajak kaum pekerja
              untuk  sadar  dan  jangan  terprovokasi  untuk  ikut-ikutan  menolak  UU  Ciptaker  yang  justru
              menguntungkan kaum pekerja," tutupnya.

              EDITOR:  WIDIAN VEBRIYANTO    Tag:  UU CIPTAKER  CIPTA KERJA  GSPPPI  AIRLANGGA
              HARTARTO.












                                                           256
   252   253   254   255   256   257   258   259   260   261   262