Page 264 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 OKTOBER 2020
P. 264
CLUSTER PERKANTORAN NAIK, BPJAMSOSTEK BERI EDUKASI LEWAT WEBINAR
MESKIPUN telah memasuki bulan kedelapan, penyebaran virus korona atau Covid-19 di
Indonesia masih belum menunjukkan penurunan. Pandemi yang berkepanjangan ini tak hanya
berimbas kepada kesehatan masyarakat pekerja, namun juga berpengaruh pada kondisi
perekonomian negara.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah guna menekan
penyebaran virus tersebut, namun masih banyaknya pekerja yang beraktivitas di tempat kerja
mengakibatkan potensi risiko terpapar Covid-19 menjadi sangat tinggi dan berakibat pada
munculnya klaster perkantoran atau pabrik di beberapa wilayah di Indonesia.
Melihat fenomena tersebut, BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) tergerak untuk melakukan
edukasi kepada para pekerja dan pemberi kerja guna meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman mereka mengenai keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di masa pandemi Covid-
19.
Kegiatan yang digelar dengan tema "K3, Solusi Pelindungan Pekerja Saat Pandemi Covid-19"
tersebut dibuka Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto, serta menghadirkan Menteri
Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah sebagai keynote speaker.
Dalam sambutannya Ida mengatakan bahwa K3 merupakan kunci penting guna menjaga
keberlangsungan usaha dan perlindungan pekerja atau buruh dalam rangka pencegahan dan
penanggulangan Covid-19.
Tentunya semua upaya tersebut dapat dilaksanakan dengan baik jika ada partisipasi dan
dukungan dari stakeholders termasuk BPJS Ketenagakerjaan sebagai mitra Kementerian
Ketenagakerjaan.
"Melalui kegiatan ini kami ingin memberikan edukasi terkait pentingnya implementasi K3 sebagai
strategi untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan kerja, sehingga nantinya ilmu yang
didapatkan dari webinar ini bisa diterapkan di kantor atau pabrik tempat mereka bekerja,"
ungkap Agus.
Agus menambahkan bahwa International Social Security Association (ISSA) juga memberikan
perhatian yang sangat serius atas penerapan K3, khususnya pada saat pandemi Covid-19. Di
tahun 2017, ISSA juga telah memperkenalkan K3 secara internasional yang dikenal dengan
Global Vision Zero, dimana BPJAMSOSTEK ikut dalam penandatangan komitmen tekait
penerapan hal tersebut.
Dalam webinar tersebut dibahas beberapa materi menarik di antaranya upaya promotif dan
preventif serta kuratif dan rehabilitatif yang perlu dilakukan untuk mengendalikan Covid-19 di
lingkungan kerja.
Selain itu, dibahas juga terkait strategi perusahaan dalam menjaga kesehatan fisik dan mental
pekerja sebagai upaya dalam mengatasi dampak bencana nasional wabah Covid-19.
Sementara itu Direktur Pelayanan BPJAMSOSTEK Krishna Syarif mengatakan bahwa kegiatan
webinar ini merupakan bagian dari program promotif dan preventif yang setiap tahun
diselenggarakan oleh BPJAMSOSTEK sejak 2015.
"Jika di tahun sebelumnya BPJAMSOSTEK fokus dalam menekan angka kecelakaan kerja
khususnya kecelakaan lalu lintas, namun di tahun ini BPJAMSOSTEK memprioritaskan program
promotif dan preventif dalam bentuk bantuan barang guna mencegah penularan Covid-19," ujar
Krishna.
263