Page 93 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 MARET 2021
P. 93
MENAKER UPAYAKAN CALON PEKERJA MIGRAN DAPAT KUOTA KHUSUS KARTU
PRAKERJA 2021
Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mendorong agar Calon Pekerja
Migran Indonesia (CPMI) mendapatkan kuota program Kartu Prakerja pada 2021. Insentif itu
sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi CPMI.
"Ini adalah salah satu upaya peningkatan kompetensi CPMI. Saya kira dalam Undang-Undang
Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, bahwa peningkatan
kompetensi CPMI menjadi tanggungjawab pemerintah pusat dan pemerintah daerah," kata
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI di Komplek
Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/3).
Menaker Ida mengemukakan, sejak awal penyusunan Peraturan Menteri Perekonomian Nomor
11 Tahun 2020 tentang Pengembangan Kompetensi Kerja Melalui Program Kartu Prakerja
menyepakati bahwa ada kuota khusus untuk peningkatan CPMI. Namun, hal itu tertunda lantaran
kondisi pandemi Covid-19.
"Maka hingga kini, keinginan kami untuk mendapatkan alokasi atau kuota bagi CPMI belum
terpenuhi. Kita dorong terus agar CPMI dapat kuota Kartu Prakerja," ucapnya.
Menaker Ida mengatakan, terdapat delapan platform digital sebagai pelaksana program Kartu
Prakerja yang meliputi SISNAKER, Tokopedia, Skill Academy, Mau Belajar Apa, Bukalapak,
Pintaria, Sekolah.mu, dan Pijar Mahir.
"SISNAKER merupakan satu-satunya platform digital milik pemerintah sebagai pelaksana
Program Kartu Prakerja . Di sini posisi kami, Kementerian Ketenagakerjaan adalah salah satu
platform digital milik pemerintah," ucapnya.
Pada kesempatan itu, dia juga mengemukakan tiga upaya yang telah dilakukan Kemnaker pada
2020 dalam mendukung program Kartu Prakerja.
Pertama, melakukan pendataan tenaga kerja terdampak Covid-19 untuk kemudian diusulkan
menjadi daftar waitlist Program Kartu Prakerja sebesar 2,175 juta orang, termasuk CPMI.
Kedua, menerbitkan Permenaker Nomor 17 Tahun 2020 tentang Proses Bisnis, Tata Cara
Pendaftaran, Seleksi, dan Penetapan Penerima Kartu Prakerja dengan Cara Luar Jaringan yang
merupakan turunan Perpres Nomor 76 Tahun 2020 dan Permenko Nomor 11 Tahun 2020.
Ketiga, Sisnaker sebagai satu-satunya platform digital pemerintah yang menjadi mitra Program
Kartu Prakerja dengan transaksi pelatihan sebesar 586.049 penerima Kartu Prakerja secara
daring.
92