Page 84 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 MARET 2021
P. 84
"Kegiatan vaksinasi ini sebagai salah satu upaya Kemnaker untuk memberikan perlindungan bagi
seluruh pegawai Kemnaker dan keluarganya dari potensi penularan COVID-19," kata Menteri
ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, saat membuka pelaksanaan Vaksinasi Virus COVID-19 di
Lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan RI di Ruang Serba Guna Kemnaker Jakarta, Senin
(8/3).
Ida mengatakan, vaksinasi dilakukan sebagai langkah proaktif Kemnaker merespon kebijakan
penanganan pandemi COVID-19, khususnya kebijakan pelaksanaan vaksinasi. Vaksinasi bagi
ASN Kemnaker ini digelar setelah Kemnaker berkoordinasi dengan Kemenkes dan Dinas
Kesehatan di seluruh Provinsi yang terdapat Satuan Kerja (Satker) dan Unit Pelaksana Teknis
Pusat (UPTP) Kemnaker.
Dia berharap, dengan diadakannya kegiatan vaksinasi, seluruh pegawai Kemnaker dan seluruh
masyarakat Indonesia dapat terbebas dari pandemi Covid-19. Sehingga, dapat bekerja dan
beraktivas kembali secara normal dan sehat walafiat. "Jadi dengan adanya vaksinasi ini
diharapkan kita bisa menekan semaksimal mungkin penyebaran COVID-19," katanya.
Pihaknya telah mengirimkan data calon peserta vaksinasi covid-19 pegawai Kemnaker, baik yang
ada di pusat maupun di UPTP kepada Sekjen Kemenkes melalui Pusdatin Kemenkes pada tanggal
3 Maret 2021 lalu. Total sebanyak 4.422 pegawai Kemnaker yang terdiri dari ASN dan PPNPN
mengikuti vaksinasi. Rinciannya 2.165 pegawai di Kantor Pusat Kemnaker Jakarta (termasuk
Balai K3 Jakarta), terdiri dari 1.387 ASN dan 778 PPNPN.
Selain pegawai yang bertempat di pusat, terdapat 2.257 pegawai UPTP yang turut divaksinasi.
Mereka terdiri dari 1.410 ASN dan 847 PPNPN. Ida pun berharap diadakannya kegiatan vaksinasi
bagi seluruh pegawai Kemnaker dapat membantu membuat ASN bisa bekerja dan beraktivitas
kembali secara normal, meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, dan membantu Indonesia
terbebas dari pandemi COVID-19. [azz].
83