Page 172 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 OKTOBER 2020
P. 172

Diponegoro, Jawa Tengah, yang disampaikan secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor,
              Jawa  Barat,  Rabu  (26/8)  2020.  Kepala  Negara  menyatakan  krisis  kesehatan,  yakni  pandemi
              COVID-19  dan  ekonomi  yang  melanda  dunia  saat  ini  dan  juga  masuk  ke  Indonesia,  harus
              dijadikan momentum mengejar ketertinggalan untuk menyelesaikan masalah fundamental yangg
              dimiliki  dan  mempersiapkan  startegi  besar  terutama  di  pengembangan  SDM.  Karena  itulah,
              Presiden mendorong pelaku industri dan pendidikan vokasi dapat bersinergi baik, terutama untuk
              pengembangan SDM.



              MENGGAGAS DESA VOKASI UNTUK PEMBERDAYAAN DAN PENGUATAN SDM
              Jakarta  -  "Pendidikan  vokasi  menempati  posisi  penting  dalam  pengembangan  sumber  daya
              manusia  (SDM)  kita,"  kata  Presiden  Joko  Widodo  saat  peresmian  Gedung  Sekolah  Vokasi
              Universitas Diponegoro, Jawa Tengah, yang disampaikan secara virtual dari Istana Kepresidenan
              Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/8) 2020.
              Kepala  Negara  menyatakan  krisis  kesehatan,  yakni  pandemi  COVID-19  dan  ekonomi  yang
              melanda  dunia  saat  ini dan  juga  masuk ke  Indonesia,  harus  dijadikan momentum  mengejar
              ketertinggalan untuk menyelesaikan masalah fundamental yangg dimiliki dan mempersiapkan
              startegi besar terutama di pengembangan SDM.

              "Di saat puncak bonus demografi di mana usia kerja mendominasi proporsi penduduk Indonesia,
              artinya kita harus sediakan peluang kerja sebanyak-banyaknya. Kita harus siapkan kapasitas
              SDM kita agar produktif dan kompetitif," kata Presiden.
              Karena itulah, Presiden mendorong pelaku industri dan pendidikan vokasi dapat bersinergi baik,
              terutama untuk pengembangan SDM.

              "Industri-industri  kita  dorong  untuk  bekerja  sama  dengan  lembaga-lembaga  pendidikan
              terutama pendidikan vokasi dan kita dorong untuk bersinergi dengan pelaku usah mikro, kecil
              dan menengah untuk membangun sinergi kekuatan nasional," katanya.

              Dalam  kaitan  itu,  baik  industri  maupun  pendidikan  vokasi  pun  harus  terus  mengembangkan
              inovasi model kerja sama.

              Masing-masing  pihak  harus  membuka  diri  untuk  berubah  guna  menemukan  cara-cara  baru
              sehingga menemukan model kerja sama baru yang saling menguntungkan dan menghasilkan
              nilai tambah yang maksimal untuk perekonomian nasional.

              Selain penyediaan infrastruktur di dalam kampus dan sekolah, yang juga sangat penting menurut
              Presiden adalah akses mahasiswa dan pelajar untuk magang. Akses mahasiswa untuk belajar
              sambil  belajar  di  dalam  industri,  namun  bukan  satu  dua  minggu,  minimal  paling  tidak  satu
              semester.

              Sedangkan pelajar dapat belajar di berbagai tempat yang bisa memberikan pengetahuan dan
              keterampilan baru yang relevan dan dibutuhkan oleh masyarakat dan industri.

              Untuk itu, Presiden mengingatkan bahwa prioritas kabinet Indonesia Maju dalam lima tahun ke
              depan adalah mengembangkan SDM, infrastrukturnya baik, SDM-nya kuat, kelembagaan dan
              cara kerja efisien itulah yang menjadi modal untuk bisa keluar dari "middle income trap" (jebakan
              negara berpendapatan menengah) yang akan bisa membawa Indonesia untuk menjadi negara
              maju.






                                                           171
   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177