Page 83 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 OKTOBER 2020
P. 83
DUH, PELAKU USAHA HANYA BISA BIKIN PRODUK TAPI BINGUNG NGEJUALNYA
Kementerian Ketenagakerja (Kemenaker) kerap menemukan calon wirausaha binaannya yang
hanya bisa jadi seorang produsen. Namun sayangn ketika sudah memiliki skil membuat suatu
produk, kebingungan dalam menjualnya.
"Ada satu permasalahan ketika kita melatih orang untuk bisa berwirausaha. Tapi pada kondisi
menjual barang ini pada kondisi bagaimana? Ini jadi permasalahan sendiri bagi kita," kata
Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja,
Kemenaker Suhartono dalam diskusi daring, Rabu (30/9/2020).
Menurut dia, harus ada sebuah formulasi khusus agar para calon pebisnis itu juga bisa berjualan
ketika telah bisa menciptakan sebuah produk.
"Saya pikir ada pendekatan budaya yang harus kita kembangkan. Katakanlah, orang yang biasa
berdagang di Jawa adalah teman-teman di Tegal. Dari kecil sudah dilatih untuk berdagang,
mungkin kita perlu belajar ke sana, bagaimana dia menjual," katanya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan kerjasama dengan para pemilik-pemilik market place
asal Indonesia. Nantinya, diharakan dengan adanya kolaborasi itu dapat menambah skil mereka
dalam berdagang.
"Saya pengen kita berkolaborasi bareng (dengan market place). Tidak mungkin dari pemerintah
sendiri. Saya perlu kolaboraasi dengan teman-teman platform. Jadi bagaimana kita mungkin
market place yang bisa mejaring semuanya, artinya cakupan dunia. Pemerintah sangat
mendukung itu. Kita mau polakan ini, bagaimana di era digitalisasi ini kita bikin platform yang
pas dengan kita," katanya.
(fbn).
82