Page 109 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2021
P. 109
Di sisi lain Azis mengatakan, saat ini sudah banyak negara tetangga yang mulai kembali
mengirimkan tenaga kerja mereka ke Korea Selatan.
"Kalau kemarin-kemarin alasannya karena pandemi Covid-19 mungkin masih dapat di terima
oleh para CPMI. Namun pada saat ini sudah banyak negara yang mulai menempatkan kembali
warganya untuk bekerja ke Korea Selatan," tuturnya.
Menurutnya, pemerintah perlu lebih serius untuk mengupayakan kembali pembukaan program
G to G ke Korea Selatan.
Ia menuturkan, selama pandemi Covid-19 ini CPMI hanya dilempar-lempar oleh Badan
Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan Kemenaker tanpa ada kepastian.
Padahal Aziz mengatakan, saat ini ada setidaknya 12 ribu CPMI yang menggantungkan hidupnya
pada program pemerintah tersebut.
"Karena yang terdampak dari kebijakan ini bukan hanya para CPMI-nya saja, tapi juga sampai
ke keluarga dari setiap CPMI itu sendiri yang menjadi tanggungan hidup mereka," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengaku pihaknya akan kembali menggelar aksi lanjutan dengan eskalasi massa
yang lebih banyak apabila tuntutannya tidak kunjung dipenuhi oleh pemerintah.
"Tentu kami bakal lakukan aksi lanjutan apabila pemerintah masih bergeming. Kalau saat ini ada
sekitar 5.000 massa aksi, ke depannya bakal kami kerahkan hingga 10.000 massa aksi,"
katanya..
108