Page 111 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2021
P. 111
Cara Cek Status Penerima BSU lewat laman BPJS Ketenagakerjaan - Buka laman
bpjsketenagakerjaan.go.id ; - Pilih menu Cek Status Calon Penerima BSU ; - Masukkan NIK,
nama lengkap, dan tanggal lahir di kolom yang tersedia; - Ceklis kode captcha kemudian klik
Lanjutkan; Apabila dinyatakan lolos maka peserta akan diberikan keterangan sebagai berikut:
"Anda lolos verifikasi dan validasi BPJS Ketenagakjeraan sebagai calon penerima Bantuan Subsidi
Upah (BSU) untuk verifikasi selanjutnya akan dilakukan oleh Kemnaker." "Proses verifikasi dan
validasi dilakukan sesuai dengan Permenaker Nomor 16 tahun 2021." Selain via laman BPJS
Ketenagakerjaan , penerima juga dapat mengecek via WhatsApp dengan nomor 081380070175.
Berikut cara cek via WhatsApp: - Kirim pesan apa saja ke 081380070175; - Apabila sudah
mendapatkan respons, pilih "Informasi Calon Penerima BSU 2021"; - Kemudian tinggal
mengikuti petunjuk yang akan diberikan.
Cara Cek via Call Center 175 dan Lainnya - Lakukan panggilan ke nomor 175 atau dengan nama
care@bpjsketenagakerjaan.go.id.
- Selain itu, penerima juga dapat menghubungi lewat direct message (DM) ke sosial media resmi
BPJS Ketenagakerjaan .
- Cantumkan data pribadi seperti KTP, Nama, dan Tanggal Lahir pada kolom komentar.
- Peserta juga dapat menuju ke kantor cabang terdekat dengan membawa KTP dan Kartu Peserta
BPJAMSOSTEK.
Cek via Laman Kemnaker - Buka laman kemnaker.go.id ; - Apabila belum memiliki akun maka
dapat mendaftar lebih dahulu; - Kemudian tekan login lalu dilanjutkan dengan mengisi profil
biodata diri; - Lalu cek pemberitahuan dan setelah itu peserta akan mendapatkan notifikasi.
Namun bantuan ini tidak dapat diterima oleh semua pekerja atau buruh dikarenakan ada
beberapa syarat yang harus dipenuhi.
Syarat penerima BSU dikutip dari Instagram resmi Kemnaker, @kemnaker : 1. WNI; 2. Pekerja
atau buruh yang menerima gaji/upah; 3. Peserta aktif program jamsos BPJS Ketenagakerjaan
yang memiliki upah paling banyak sebesar Rp 3.500.000 per bulan; 4. Merupakan peserta aktif
program jamsos BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan 30 Juni 2021; 5. Bekerja di wilayah
PPKM level 3 dan 4; 6. Pekerja/buruh yang belum menerima Kartu Prakerja, Program Keluarga
Harapan, atau Program Bantuan Produktif Usaha Mikro; 7. Bekerja pada sektor industri barang
konsumsi, transportasi, aneka industri, properti, real estate, perdagangan dan jasa, kecuali jasa
pendidikan serta kesehatan.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
110