Page 22 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2021
P. 22

Dirjen  Pembinaan  Penempatan  Tenaga  Kerja  dan  Perluasan  Kesempatan  Kerja  Kemnaker
              Suhartono  mengatakan  upaya  penempatan  kembali  PMI  ke  Republik  Korea  terus  dilakukan.
              Salah satunya pada 26 Juli 2021 lalu, Kemenaker telah mengirimkan surat kepada Minister of
              Employment and Labour (MoEL) of Republic of Korea.

              "Hingga saat ini, pemerintah Republik Korea belum memberikan kejelasan kapan pembukaan
              penempatan  CPMI  akan  dilakukan.  Teman-teman  itu  ingin  agar  kita  terus  mendesak  dan
              berkomunikasi  dengan  Pemeritah  Republik  Korea,"  kata  Suhartono  saat  menerima  delegasi
              Perkumpulan Lembaga Pelatihan Bahasa Korea (Pelbakori) di Ruang PTSA Kantor Kemnaker,
              Jakarta, Senin (18/10/2021).

              Pelbakori meminta pemerintah segera mengupayakan dibuka kembali penempatan ke Republik
              Korea. Para CPMI menyadari, dengan adanya penempatan maka dapat  menghasilkan devisa
              negara yang saat ini sangat di perlukan oleh Bangsa untuk Pemulihan Ekonomi Nasional.

              "Nanti saya akan selalu sampaikan apa yang menjadi keluhan kepada Pemerintah Republik Korea
              agar penempatan CPMI dapat berjalan kembali. Intinya kami perjuangkan apa yang menjadi
              problem teman-teman," kata Suhartono.

              Sebelumnya, surat dari MoEL of Republic of Korea memuat peluang untuk menempatkan PMI
              melalui skema Employment Permit System (EPS) pada industri manufaktur. Total kuota mencapai
              2.139 orang.

              Selama ini, Republik Korea menjadi salah satu negara favorit penempatan bagi CPMI. Alasanya
              tak lain karena selain pendapatan yang besar, jaminan keselamatan kerja yang baik menjadi
              daya tarik tersendiri bagi CPMI.

              Dari  aspek  regulasi  dan  penandatanganan  nota  kesepahaman  Pemerintah  Indonesia  dengan
              Republik Korea, tidak pernah ada masalah terkait penempatan CPMI di negeri ginseng tersebut.
              Menurut dia, nota kesepahaman akan diperpanjang apabila sudah habis masa berlakunya.
              "Jadi yang sedang akan kita lakukan adalah berusaha membangun terus komunikasi dengan
              Kedubes Republik Korea, " tuturnya.

              Ihwal mayoritas CPMI yang divaksinasi dengan Sinovac, sementara negara penempatan di Korea,
              tidak dapat menerima Sinovac. Dia menegaskan, pemerintah akan terus mengupayakan agar
              CPMI yang akan berangkat ke Republik Korea, mendapatkan vaksi sesuai yang diminta Republik
              Korea.

























                                                           21
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27