Page 26 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2021
P. 26
Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja Disnakertrans DIY Elly Supriyanti dihubungi di
Yogyakarta, Senin, mengatakan kewaspadaan itu perlu ditingkatkan mengingat banyak
masyarakat, utamanya generasi muda yang terjebak bekerja di perusahaan pinjaman online
(pinjol) ilegal.
"Karena kondisi ketenagakerjaan kita terdampak COVID-19 sehingga sangat berpengaruh
dengan peningkatan jumlah pengangguran. Ada yang di-PHK ada yang dirumahkan sehingga
tanpa pikir panjang mereka langsung masuk ke sana (perusahaan ilegal)," kata dia.
Menurut Elly, masyarakat perlu mengetahui profil perusahaan pemberi lowongan kerja beserta
hak dan kewajiban kerja yang ditawarkan.
"Paling tidak hak-hak dan kewajibannya seperti apa. Terus yang jelas perjanjian kerjanya seperti
apa, sesuai reagulasi atau tidak," kata dia.
Lowongan pekerjaan dari perusahaan tak berizin, kata dia, biasanya tidak menyertakan alamat
yang jelas dan lebih banyak memilih mencari calon pekerja melalui sarana daring. Untuk
memastikan legalitas perusahaan, Elly menyarankan para pencari kerja langsung menanyakan
ke disnakertrans, baik di level provinsi maupun kabupaten tanpa dipungut biaya.
Menurut dia, setiap lowongan pekerjaan dari perusahaan yang legal dipastikan tercatat di
Disnakertran DIY maupun kabupaten/kota melalui penyaringan yang ketat.
"Pasti kami verifikasi dulu kondisi atau profil perusahaannya. Perjanjian kerjanya termasuk upah
minimumnya seperti apa. Itu pasti kami verifikasi dulu," kata dia.
Ia prihatin dengan puluhan pekerja berusia muda yang diamankan aparat kepolisian saat
penggerebekan sebuah kantor pinjol ilegal di Kabupaten Sleman pada Kamis (14/10).
Menurut dia, jika para calon pekerja lebih jeli dalam menerima tawaran atau lowongan
pekerjaan, maka tidak ada yang terjebak bekerja di perusahaan tak berizin seperti pinjol ilegal..
25