Page 46 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2021
P. 46
"Kami akan melakukan evaluasi terhadap peran P2K3 di perusahaan dalam mendorong
penerapan protokol kesehatan di tempat kerja masing-masing, guna mendorong semua pekerja
dapat menerapkan protokol kesehatan di manapun berada, baik di perjalanan maupun pada saat
di rumah," kata Dirjen Binwasnaker dan K3, Haiyani Rumondang, dalam acara Pertemuan
Nasional bertemakan Evaluasi Efektivitas P2K3 Dalam Penanganan Covid-19 di Jakarta , Senin
(18/10).
Dirjen Haiyani mengatakan, guna menekan penularan Covid-19 di perusahaan, Kemnaker telah
menerbitkan Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 9 Tahun 2021 tentang
Optimalisasi Penerapan Protokol Kesehatan di Tempat Kerja dan Penyediaan Perlengkapan serta
Sarana Kesehatan bagi Pekerja/Buruh oleh Perusahaan Selama Pandemi Corona Virus Disease
(Covid-19).
Menurutnya, SE tersebut merupakan imbauan agar para Gubernur mengambil Langkah strategis
dalam upaya penanganan Covid-19 khususnya di tempat kerja. Di mana dalam poin 5 SE tersebut
telah ditekankan tentang pengefektifan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(P2K3) di Perusahaan dalam Menyusun dan melaksanakan Langkah-langkah Strategis sebagai
Antisipasi terjadinya Keadaan Darurat.
"Bagi perusahaan yang belum memiliki P2K3 dapat membentuk Satuan Tugas (Satgas)
Penanganan Covid-19 P2K3 atau Satgas Penanganan Covid-19 dimaksud agar berkoordinasi
dengan Satgas Penanganan Covid-19 Pemerintah Daerah setempat," katanya.
Dirjen Haiyani menjelaskan, P2K3 adalah sebuah lembaga independen di tempat kerja yang
merupakan wadah kerja sama antara pengusaha atau pengurus dan pekerja/buruh untuk
mengembangkan kerja sama saling pengertian dan partisipasi efektif dalam penerapan K3.
Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras para Kepala Dinas Ketenagakerjaan
beserta jajarannya, yang sudah mendorong terbentuknya P2K3 dan memberdayakannya melalui
upaya-upaya pembinaan, serta mekanisme pengawasan lainnya, termasuk juga kepada semua
pihak yang telah mendukung secara aktif dalam mengembangkan, mempromosikan, serta
membudayakan K3.
"Kami terus mengharapkan agar kerja keras tersebut jangan berhenti disini, terlebih dengan
kondisi saat ini yang memaksa kita harus kerja cerdas dalam ikut mengendalikan Covid-19,"
jelasnya.
Pertemuan P2K3 Nasional ini dilaksanakan secara virtual dan dihadiri Kepala Dinas
Ketenagakerjaan provinsi, P2K3, Pengawas Ketenagakerjaan. Pertemuan dimaksudkan untuk
mengevaluasi efektivitas peran P2K3 terhadap penanganan pandemi Covid-19 di dunia
usaha/dunia industri. [hrs].
45