Page 80 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 FEBRUARI 2021
P. 80

KEMENAKER PASTIKAN UPAH AWAK KAPAL PERIKANAN MENGIKUTI ATURAN
              KETENAGAKERJAAN
              Kementrian Ketenagakerjaan memastikan bahwa kehadiran Undang-Undang (UU) Cipta Kerja
              harus dapat memberikan kepastian keberlangsungan hingga kesejahteraan seluruh pekerja tidak
              terkecuali awak kapal perikanan.

              Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  mengatakan  terkait  kesejahteraan,  pemerintah
              memastikan bahwa upah minimum awak kapal perikanan perlu mengikuti ketentuan yang ada
              baik yang bersifat umum dari sisi ketenagakerjaan maupun yang bersifat khusus yang diatur
              secara teknis.

              Namun dengan tetap memperhatikan relevansi ketentuan terhadap implementasi di lapangan
              serta mempertimbangkan kelangsungan bekerja dan keberlanjutan usaha.

              "Negara wajib hadir melalui berbagai upaya untuk memberikan perlindungan penuh sekaligus
              upaya pemberdayaan awak kapal perikanan yang menghadapi resiko pekerjaan yang besar saat
              bekerja," kata Ida dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (17/2/2021).

              Ida menjelaskan bahwa aturan pengupahan yang diubah oleh UU Cipta Kerja antara lain adalah
              bahwa hanya terdapat upah minimum berdasarkan wilayah yaitu Upah Minimum Provinsi dan
              Upah Minimum Kabupaten Kota "Substansi pokok pengupahan dalam UU Cipta Kerja diantaranya
              kebijkaan  pengupahan  yang  ditetapkan  pemerintah  pusat  dan  pemerintah  daerah  dalam
              melaksanakan  kebijakan  pengupahan  yang  wajib  berpedoman  pada  pemerintah  pusat,"
              tambahnya.

              Sementara itu terkait upah minum mengacu dari UU Cipta Kerja Pasal 81 ayat 25 dimana upah
              minimum berlaku bagi pekerja dengan masa kurang dari satu tahun. Sedangkan bagi pekerja
              dengan masa kerja satu tahun atau lebih berpedoman pada struktur dan skala upah dengan
              memperhatikan kemampuan perusahaan dan produktivitas.
              "Maka UU Cipta Kerja mengamanatkan bahwa pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah
              dari upah minimum," tegasnya.

              Namun demikian, pemerintah menyadari bahwa pengawasan di atas kapal memiliki keterbatasan
              khususnya  ketersediaan  sumber  daya  manusia.  Sehingga  belum  adanya  aturan  teknis
              pelaksanaan pengawasan awak kapal perikanan dan belum adanya tools dan instrumen untuk
              melakukan inspeksi di kapal perikanan.

              "Untuk itu perlu adanya komitmen bersama terhadap penerapan norma-norma Ketenagakerjaan
              dan norma K3 secara terintegrasi dengan melibatkan instansi terkait," pungkasnya.






















                                                           79
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85