Page 75 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 FEBRUARI 2021
P. 75
Judul Kemnaker Bangun BLK Batam, Pertama di Tengah Kawasan Industri
Nama Media merdeka.com
Newstrend BLK Kota Batam
Halaman/URL https://www.merdeka.com/uang/kemnaker-bangun-blk-batam-
pertama-di-tengah-kawasan-industri.html
Jurnalis Merdeka
Tanggal 2021-02-17 17:58:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binalattas
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Budi Hartawan (Dirjen Binalattas Kemnaker) Tentu saja, ketersediaan pelatihan kerja
akan merujuk pada pertumbuhan dan perkembangan industri di sekitar Batam serta disesuaikan
dengan kebutuhan tenaga kerjanya
neutral - Budi Hartawan (Dirjen Binalattas Kemnaker) Beberapa kejuruan yang kami
rekomendasikan antara lain las, teknik manufaktur, teknik listrik, logistik, teknologi informasi,
komunikasi, otomotif, dan pariwisata
neutral - Budi Hartawan (Dirjen Binalattas Kemnaker) Pembangunan BLK Kota Batam ini dapat
memberi kontribusi yang sangat berarti terhadap penyediaan tenaga kerja terampil melalui
pelaksanaan program pelatihan yang link and match dengan kebutuhan di daerah Batam
neutral - Muhammad Rudi (Walikota Batam) Semoga dengan adanya BLK di Kota Batam ini bisa
melatih anak-anak muda dari Batam terutama dalam bidang IT
neutral - Peters Vincen (Direktur PT Kabil Citranusa) Dengan adanya BLK di Kota Batam
diharapkan dapat meningkatkan kualitas karyawan yang ada di Kota Batam yang masih sangat
memerlukan keterampilan supaya bisa meningkatkan taraf kehidupan mereka
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan berencana menjadikan Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau
sebagai pionir pendirian BLK di tengah kawasan industri. nantinya BLK Kota Batam akan
difokuskan pada program pelatihan kerja yang dikhususkan pada jenis-jenis kejuruan yang
dibutuhkan oleh industri-industri yang berada di sekitar kawasan Batam. Tentu saja,
ketersediaan pelatihan kerja akan merujuk pada pertumbuhan dan perkembangan industri di
sekitar Batam serta disesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerjanya, kata Dirjen Binalattas
Kemnaker, Budi Hartawan
74