Page 70 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 FEBRUARI 2021
P. 70

"Tentu saja, ketersediaan pelatihan kerja akan merujuk pada pertumbuhan dan perkembangan
              industri  di  sekitar  Batam  dan  disesuaikan  dengan  kebutuhan  tenaga  kerjanya,"  kata  Dirjen
              Binalattas  Kemnaker,  Budi  Hartawan,  dalam  penyerahan  sertifikat  tanah  pembangunan  BLK
              Batam dari Badan Pertahanan Nasional Kota Batam kepada Kemnaker, Kepri, Rabu (17/2/2021).

              Indonesia memiliki banyak kawasan industri yang membutuhkan banyak tenaga kerja kompeten
              dan memiliki keahlian yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia indsutri (DUDI).
              Sayangnya, belum ada satu pun kawasan industri yang memiliki pun Balai Latihan Kerja Unit
              Pelayanan Teknis Pusat (UPTP) milik Kementerian Ketenagakerjaan.

              Budi menambahkan, nantinya sumber daya manusia (SDM) yang akan dihasilkan oleh BLK Kota
              Batam diharapkan dapat memenuhi kebutuhan industri, baik di wilayah Kota Batam maupun
              Provinsi Kepulauan Riau secara keseluruhan.

              "Beberapa kejuruan yang kami rekomendasikan antara lain las, teknik manufaktur, teknik listrik,
              logistik, teknologi informasi, komunikasi, otomotif, dan pariwisata," tambah Dirjen Budi.
              Budi berharap, kapasitas BLK Batam yang akan dibangun di atas lahan seluas 4,2 hektare ini
              dapat menjadi pusat tenaga kerja terampil di Kawasan Industri Kabil, sehingga dapat memenuhi
              tenaga kerja terampil di wilayah Kota Batam dan Provinsi Kepulauan Riau.

              "Pembangunan  BLK  Kota  Batam  ini  dapat  memberi  kontribusi  yang  sangat  berarti  terhadap
              penyediaan tenaga kerja terampil melalui pelaksanaan program pelatihan yang link and match
              dengan kebutuhan di daerah Batam," lanjut Budi.

              Sementara itu Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, berharap, agar pembangunan BLK Batam bisa
              cepat terwujud.

              "Semoga BLK di Kota Batam bisa melatih anak-anak muda dari Batam, terutama dalam bidang
              IT," katanya.

              Direktur  PT  Kabil  Citranusa,  Peters  Vincen,  mengatakan,  BLK Kota  Batam  yang  akan  segera
              dibangun ini dapat meningkatkan kualitas karyawan dan pencari kerja di kota Batam yang sangat
              memerlukan pelatihan.

              "BLK di Kota Batam diharapkan dapat meningkatkan kualitas karyawan di Kota Batam, yang
              masih sangat memerlukan keterampilan supaya bisa meningkatkan taraf kehidupan mereka,"
              ujarnya.
              Saat ini terdapat 305 BLK di seluruh Indonesia, 23 BLK UPTP milik Kemnaker dan sisanya, BLK
              UPTD di bawah pengelolaan pemerintah daerah tingkat Provinsi dan Kabupaten/kota. Namun
              masih 18 provinsi belum memiliki BLK UPTP.





















                                                           69
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75