Page 68 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 FEBRUARI 2021
P. 68
Debat ketenagakerjaan ini dimenangkan oleh Faisal Rezza dari Politeknik Ketenagakerjaan
Kemnaker sebagai Juara I, Wahyu Suprapti dari Pusat Diklat SDM Ketenagakerjaan Kemnaker
sebagai Juara II, dan Muhammad Aiza Akbar dari Direktorat Pencegahan dan Penyelesaian PHI
Kemnaker RI sebagai Juara III.
Dalam debat tersebut, tim seleksi tulisan pokok pikiran dan tim juri semifinal adalah para
Widyaiswara Pusat Diklat SDM Ketenagakerjaan. Sedangkan dewan juri pada babak final adalah
Anwar Sanusi, Sekjen Kemnaker RI; Arzeti Bilbina, Anggota Komisi IX DPR RI; Padang
Wicaksono, Wakil Direktur I Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia; dan Addin
Jauharudin, Sekjen KNPI.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, dalam sambutannya mengatakan, banyaknya aspek
ketenagakerjaan yang ada beriringan dengan timbulnya permasalahan ketenagakerjaan, baik di
tingkat pusat maupun di tingkat daerah.
Sementara untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut, sambung Ida, tidak bisa hanya
dilihat dari salah satu sisi, melainkan juga harus dari sudut pandang yang lain.
"ASN yang membidangi Ketenagakerjaan haruslah melihat setiap permasalahan secara
komprehensif," kata Ida.
Ida bilang, Revolusi Industri 4.0 merupakan suatu era yang melanda seluruh bangsa di dunia.
Hal itu ia dasarkan pada survei yang diadakan oleh World Economic Forum (Future of Jobs
Survey, 2018).
Dari hasil survei tersebut diketahui bahwa ada 4 teknologi yang akan mendominasi pada tahun
2018-2022, yaitu high-speed mobile internet, artificial intelligence, big data analytics, dan cloud
technology.
"Dominasi teknologi tersebut menjadi suatu tantangan tersendiri bagi seluruh tenaga kerja di
dunia. Begitu pula di Indonesia, saat ini bangsa Indonesia juga di hadapkan dengan Revolusi
Industri 4.0 yang menuntut sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan handal, sehingga
penguasaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi suatu syarat yang harus
dipenuhi," terangnya.
Seiring dengan penyelesaian permasalahan ketenagakerjaan dan pembangunan SDM
Ketenagakerjaan, Ida telah mencanangkan 9 lompatan besar, yaitu reformasi birokrasi,
pengembangan ekosistem digital ketenagakerjaan, transformasi BLK, link and match
ketenagakerjaan, transformasi program perluasan kesempatan kerja, pengembangan talenta
muda, perluasan pasar kerja luar negeri, visi baru hubungan Industrial, dan reformasi
pengawasan.
67