Page 14 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 14

MAKASSAR, FAJAR --- Guru honorer yang belum memperoleh bantuan subsidi upah (BSU) tak
              perlu berkecil hati. Ada skema bantuan serupa dari Kemendikbud.
              NILAINYA juga mengikuti skema BSU yakni sebesar Rp2,4juta.

              Kepala Dinas Ketenagakerjaan Makassar, Andi Irwan Bangsawan, mengatakan semua tenaga
              honorer Pemkot Makassar telah didaftarkan untuk menerima BSU. "Termasuk guru kontrak kita.
              Rata-rata sudah di atas 80 persen penyaluran untuk guru kontrak," ujar Irwan, Kamis, 8 Oktober.

              Irwan yang juga plt kepala Dinas Pendidikan Makassar juga telah meminta kepala sekolah tingkat
              SD dan SMP untuk proaktif memastikan guru honorer benar-benar memperoleh BSU.

              "Kami dari Disnaker siap turun langsung. Memastikan proses administrasi berjalan dengan baik.
              Apalagi sayadari Disdik, tentu juga memperhatikan teman-teman honorer," terang Irwan.

              Saat ini, pemerintah membuka opsi khusus untuk tenaga kontrak atau guru honorer. Hanya saja,
              mereka yang berhak bukan yang telah menerima BSU melalui BP Jamsostek Syarat BSU dari
              Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yakni tenaga kontrak mesti terdaftar
              di data pokok pendidikan (dapodik) dan pangkalan data pendidikan tinggi (pddikti) pada akhir
              Juni 2020.

              Syarat  lainnya  yakni  program  subsidi  diberikan  kepada  tenaga  guru  yang  belum  pernah
              mendapat program subsidi sebelumnya.

              Guru  honorer  SDN  Inpres  Maccini  1/1,  Yudi  mengatakan,  dirinya  sudah  mendapatkan  BSU.
              "Sudah dapat yang Rp 1,2 juta. Tetapi masih ada dua orang teman masih menunggu," terang
              dia.

              Yudi berharap para tenaga honorer secara keseluruhan bisa mendapatkan bantuan. Subsidi itu,
              kata dia, cukup membantu menambah pemasukan.

              Sekretaris Dinas Pendidikan Sulsel, Hery Sumiharto mengatakan, pihaknya belum mengetahui
              secara pasti prosedur penyaluran bantuan yang berpusat di Kemendikbud tersebut. Hanya saja
              nilainya  sama  dengan  BSU  yang  disalurkan  melalui  BPJS  Ketenagakerjaan  yakni  Rp2,4  juta
              selama empat bulan.

              Ada 11.485 guru honorer yang diusulkan mendapat BSU dari Kementerian Tenaga Kerja. Pihak
              sekolah masih melakukan pendataan total yang menerima BSU. Jika ada yang tak dapat, mereka
              bisa berpeluang mendapat BSU dari Kemendikbud.

              "Tidak hanya guru saja. Melainkan tenaga kependidikan seperti staf yang statusnya honorer.
              Aturannya mereka harus terdaftar di Dapodik. Sementara yang terinput sebagai tenaga resmi
              pemerintah yang statusnya honorer hanya setengahnya," bebernya, kemarin.

              Ada beberapa aturan yang memang harus dipenuhi untuk menerima BSU baru dari Kemendikbud
              tersebut. Salah satunya bukan penerima program bantuan yang telah digelontorkan pemerintah
              sebelumnya. Termasuk BSU Kemenaker atau Prakerja.

              "Tetapi kami juga masih tunggu teknisnya. Karena memang ini baru penyampaian awal. Belum
              ada aturan atau juknis penyaluran resmi untuk bantuan tersebut, " tambahnya. (*)










                                                           13
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19