Page 204 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 204

MENTERI KETENAGAKERJAAN IDA FAUZIYAH UNGKAP ALASAN DPR BURU-BURU
              SAHKAN UU CIPTA KERJA
              Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah    mengungkapkan  alasan    DPR  RI    secara  mendadak
              mengesahkan UU  Cipta Kerja  .

              Menurut dia, berdasarkan informasi yang didapatkan, DPR hendak mengurangi intensitas rapat
              dengan alasan banyak anggota DPR RI yang terpapar virus corona (Covid-19).

              Kata Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah soal Upah Dibayar Per Jam di UU Cipta Kerja   FOTO-
              foto Aksi Mahasiswa yang Tergabung dalam Aliansi Cipayung Jawa Barat Menolak UU Cipta Kerja
              BREAKING NEWS: Suasana di Taman Radio Kota Bandung dan Sekitarnya, Terdengar Beberapa
              Kali Ledakan

              "DPR memutuskan untuk mempercepat (pengesahan) yang rencananya tanggal 6 atau tanggal
              8 (Oktober). Kemudian diajukan menjadi tanggal 5 dengan alasan karena untuk mengurangi
              jam-jam rapat."

              "Sehingga bisa menekan penyebaran  Covid-19  ," ujarnya dalam Sosialisasi UU  Cipta Kerja
              Klaster Ketenagakerjaan yang ditayangkan secara virtual, Kamis (8/10/2020).

              "Mungkin banyak yang mengatakan begitu kenapa kok tiba-tiba tanggal 5? Itu yang saya dengar
              memang  alasan  penjelasan  dari  Wakil  Ketua  (DPR)  karena  banyak  teman-teman  DPR  yang
              terpapar Covid-19," sambung Ida.
              Meski  begitu,  Ida  mengatakan,    Omnibus  Law    UU    Cipta  Kerja    telah  melalui  proses  rapat
              koordinasi yang tidak singkat.

              Ia menyebutkan, sebelum jadi UU,  Omnibus Law  Cipta Kerja  sudah dibahas selama 64 kali.

              Terdiri atas 2 kali rapat kerja, 56 rapat Panja  DPR  dan 6 kali rapat tim peumus tim sinkronisasi.

              "Kemudian pada akhirnya,  DPR  memutuskan mengesahkan dalam rapat paripurna tanggal 5
              Oktober," ucapnya.


              Pada 5 Oktober lalu, Wakil Ketua  DPR RI  Azis Syamsuddin mengetuk palu tanda disahkannya
              Omnibus Law  UU  Cipta Kerja  , setelah mendapatkan persetujuan dari semua peserta rapat.

              Rapat Paripurna  DPR  tersebut diwarnai aksi walk out Fraksi dari Partai Demokrat lantaran
              merasa tidak diberi kesempatan untuk melontarkan pendapat.

              Ketua  Badan  Legislasi  (Baleg)    DPR    Supratman  Andi  Agtas  dalam  pemaparannya  di  Rapat
              Paripurna menjelaskan, RUU  Cipta Kerja  dibahas melalui 64 kali rapat sejak 20 April hingga 3
              Oktober 2020.

              RUU  Cipta Kerja  terdiri atas 15 bab dan 174 pasal..
















                                                           203
   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209