Page 39 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 MEI 2020
P. 39
Kemenlu RI telah menghubungi keluarga ES di Indonesia dan menyampaikan bela
sungkawa serta penjelasaan dan rencana lanjut sehubungan proses pemulangan
jenazah.
Ha dan ES diberangkatkan oleh PT MTB yang dua pimpinannya telah ditetapkan
Polda Jateng sebagai tersangka kasus tindak pidana perdagangan orang yang
menimpa mendiang Herdianto yang jenazahnya dilarung di perairan Somalia.
PT MTB, menurut keterangan Kemenlu RI, tidak memiliki izin penempatan awak
kapal baik dari Kementerian Perhubungan maupun Kementerian Tenaga Kerja.
Kemenlu menyatakan akan bekerja sama dengan BP2MI, Polri, serta
Kementerian/Lembaga terkait dalam menangani pemulangan jenazah ES sesuai
permintaan keluarga, pemenuhan hak-hak ketenagakerjaan almarhum dan
penyelidikan lebih lanjut kasus ini.
Sebelumnya, seorang ABK Indonesia bertutur kepada BBC News Indonesia
mengenai perlakuan yang dia terima saat bekerja di kapal ikan berbendera China.
Dia dan teman WNI lainnya mengaku mengalami apa yang dia sebut "perbudakan"
selama enam bulan di atas kapal.
"Teman saya meninggal karena disiksa lalu disimpan sebulan di tempat pendingin
ikan dan dibuang ke laut. Sementara, kami berempat tidak tahan dipukul, disiksa,
akhirnya kami selamat dengan melompat dari kapal, 12 jam terombang-ambing di
laut", ujarnya.
ABK ini mengungkap dirinya disalurkan oleh perusahaan MTB yang berlokasi di
Tegal, Jawa Tengah.
MTB adalah perusahaan yang sama yang menyalurkan Herdianto, ABK Indonesia
yang meninggal dan dilarung di laut Somalia oleh kapal berbendera China bernama
Luqing Yuan Yu 623.
Kepolisian Daerah Jawa Tengah menyatakan pada Selasa (19/5/2020) telah
menetapkan MH dan S dari agen MTB sebagai tersangka. Keduanya berasal dari
Tegal.
Page 38 of 78.