Page 42 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 MEI 2020
P. 42

Title          IMBAS COVID-19, PABRIK SEPATU NIKE PHK KARYAWANNYA
               Media Name     okezone.com
               Pub. Date      24 Mei 2020
                              https://economy.okezone.com/read/2020/05/24/320/2218878/imbas-covid-19 -pabrik-
               Page/URL
                              sepatu-nike-phk-karyawannya
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive









               Produsen sepatu di Indonesia kembali mengurangi jumlah tenaga kerja alias
               melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawannya. Kali ini dilakukan PT
               Victory Chingluh Indonesia, produsen sepatu Nike di Pasar Kemis, Kabupaten
               Tangerang.

               "Karyawan PT Victory Chingluh Indonesia yang terletak di Pasar Kemis, Kabupaten
               Tangerang, melakukan kelulusan pabrik angkatan Covid-19," tulis Twitter
               @aboutTNG, Minggu (24/5/2020).

               Postingan itu pun ramai dikomentari para netizen. Ada yang menyayangkan kenapa
               pabrik sepatu Nike tersebut melakukan PHK dan sebagainya.

               "Samaan kya gw dulu awal tahun 2019 di "suruh"menandatangani surat
               pengunduran diri, padahal ya aslinya ttp aja PHKakhirnya ratusan orang saling corat
               coret kya gini deh," tulis Beni Kurniawan.

               "Sepatu yang lambangnya centang," tuli Tata.

               "Ini PHK karena pabriknya bangkrut atau karena mau pindah ke Jateng yang UMR-
               nya lebih murah," tulis Om Han.

               Hingga berita ini diturunkan, Okezone masih mengejar konfirmasi kepada Dinas
               Ketenagakerjaan Kabupaten Tangerang dan juga Asosiasi Persepatuan Indonesia.

               Sebelumnya, PT Shyang Yao Fung, produsen sepatu Adidas memutuskan menutup
               pabrik sepatunya yang berlokasi di Tangerang. Penutupan ini pun membuat 2.500
               pekerja Adidas kehilangan pekerjaannya.

               "Per Mei ini sudah tutup. Di sana (pabrik di Tangerang) ada 2.500 pekerja," ujar
               Ketua umum Ketua umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Eddy
               Widjanarko.

               Eddy mengakui, bahwa pandemi virus corona yang kian meluas berdampak besar
               pada industri persepatuan di Indonesia. Hal ini membuat perusahaan sepatu
               melakukan efisiensi, seperti yang dilakukan Adidas.






                                                       Page 41 of 78.
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47