Page 61 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 JANUARI 2021
P. 61

Namun  sejumlah  kepala  daerah,  termasuk  Gubernur  Jawa  Tengah  Ganjar  Pranowo,  enggan
              mematuhi  surat  edaran  Menaker  Ida  Fauziyah  sehingga  upah  minimum  provinsi  (UMP)  di
              wilayahnya tetap naik.

              Ganjar Pranowo mengungkapkan alasan mengapa dirinya tetap menaikkan UMP Jawa Tengah
              2021 ketimbang mematuhi mandat Menaker Ida Fauziyah .



              GANJAR PRANOWO BLAK-BLAKAN UNGKAP ALASAN TAK PATUHI MANDAT
              MENAKER IDA FAUZIYAH SOAL UMP 2021

              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah sempat mengeluarkan surat edaran kepada pemerintah
              daerah (pemda) untuk tidak menaikan upah minimum tahun 2021.

              Namun  sejumlah  kepala  daerah,  termasuk  Gubernur  Jawa  Tengah  Ganjar  Pranowo,  enggan
              mematuhi  surat  edaran  Menaker  Ida  Fauziyah  sehingga  upah  minimum  provinsi  (UMP)  di
              wilayahnya tetap naik.

              Ganjar Pranowo mengungkapkan alasan mengapa dirinya tetap menaikkan UMP Jawa Tengah
              2021 ketimbang mematuhi mandat Menaker Ida Fauziyah .

              "Ketika situasi seperti ini (krisis pandemi) sebenarnya jangan terlalu mengambil keputusan yang
              ekstrim,  menurut  saya,"  tuturnya  dikutip  Pikiran-Rakyat.com  dari  kanal  YouTube  Diaz
              Hendropriyono pada Sabtu 2 Januari 2021.

              Ia mengatakan, para kepala daerah harus melihat lebih jelas data selama pandemi melanda
              Indonesia.

              "Karena pandemi ini cukup untuk memporakporandakan sistem sosial ekonomi, bahkan politik,"
              ujar Ganjar.

              "Nah, kalau kita lihat dengan kondisi seperti ini, kayaknya tidak bisa deh kita melakukan satu
              tindakan yang sama," kata dia.


              Ganjar  menyebut  wilayah  Indonesia,  termasuk  Jawa  Tengah  sangat  luas  sehingga  tampak
              ketimpangan-ketimpangan yang memerlukan variasi kebijakan.

              Bahkan saking timpangnya, Ganjar mengaku UMP yang ditetapkan olehnya tidak pernah sama
              sekali dipakai oleh perusahaan.

              "Kami pakainya upah minimum kabupaten/kota (UMK). Kenapa UMK? Karena radiusnya itu lebih
              kecil," kata Ganjar.

              Ia mencontohkan perbedaan kondisi Kota Semarang yang UMK-nya tertinggi di Jawa Tengah,
              dengan Kabupaten Banjarnegara yang paling rendah.

              "Itu fasilitasnya beda, infrastrukturnya beda, SDMnya beda," ujarnya.

              Selain  itu,  ia  memahami  betul  kalau  surat  edaran  Menaker  tidak  pernah  bisa  membatalkan
              Peraturan Pemerintah (PP) soal upah minimum.

              Ganjar akhirnya cenderung memilih mematuhi PP yang menyebut upah minimum bisa dinaikkan
              berdasarkan pertumbuhan ekonomi atau inflasi.

              "Nah, ternyata pertumbuhan kita itu masih positif tapi sedikit. Terus kemudian inflasinya rendah,"
              kata Gubernur Jawa Tengah .

                                                           60
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66