Page 101 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 DESEMBER 2020
P. 101
Judul Pelatihan BLK Solusi Atasi Pengangguran Pascapandemi
Nama Media republika.co.id
Newstrend BLK Komunitas
Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qktgiw380/pelatihan-blk-solusi-atasi-
pengangguran-pascapandemi
Jurnalis Hiru Muhammad
Tanggal 2020-12-05 08:04:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binalattas
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Anwar Sanusi (Sekjen Kemnaker) Agar mampu memenuhi kebutuhan pasar kerja, BLK
Komunitas harus mengelola lembaganya dengan baik, sehingga bisa menjadi lembaga yang
kredibel dan lulusannya terserap pasar kerja atau berwirausaha
positive - Anwar Sanusi (Sekjen Kemnaker) Dengan peningkatan kualitas lembaga, diharapkan
BLK Komunitas mampu mandiri dan dapat membangun kemitraan dengan lembaga pendidikan
dan pelatihan lainnya, dunia industri, sehingga peningkatan keterampilan dan kompetensi tenaga
kerja dapat terwujud
neutral - Anwar Sanusi (Sekjen Kemnaker) Program BLK Komunitas adalah salah satu wujud
komimen pemerintah mendekatkan akses pelatihan kepada masyarakat
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan melakukan pengembangan program pelatihan vokasi di Balai
Latihan Kerja Komunitas (BLKK) agar sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan industri yang
ada di sekitar lokasi BLKK. Pelatihan BLK secara masif ini diharapkan menjadi solusi untuk
mengurangi jumlah pengangguran pascapandemi.
PELATIHAN BLK SOLUSI ATASI PENGANGGURAN PASCAPANDEMI
Kementerian Ketenagakerjaan melakukan pengembangan program pelatihan vokasi di Balai
Latihan Kerja Komunitas (BLKK) agar sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan industri yang
ada di sekitar lokasi BLKK. Pelatihan BLK secara masif ini diharapkan menjadi solusi untuk
mengurangi jumlah pengangguran pascapandemi.
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi mengatakan kejuruan pelatihan yang dikembangkan disesuaikan
dengan kebutuhan pasar kerja lokal sehingga mampu mendorong minat masyarakat untuk
bekerja atau berwirausaha. Di kala pandemi dan setelah pandemi dengan masifnya pelatihan
100