Page 120 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 DESEMBER 2020
P. 120

MENAKER TEKANKAN PENTINGNYA INVESTASI PENDIDIKAN DI ERA REVOLUSI
              INDUSTRI 4.0
              Merespon  kesiapan  Indonesia  menuju  industri  4.0,  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah
              menekankan perlunya investasi di dunia pendidikan.

              Hal tersebut dimaksudkan untuk mempersiapkan sumber daya manusia ( SDM ) yang andal dan
              mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi di masa mendatang.

              "Ketika kita berusaha melihat perubahan sektor ketenagakerjaan di masa depan, maka kita juga
              harus melihat kondisi sumber daya manusia saat ini," ujar Ida, Jumat (4/12/2020).

              Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2020, Ida memaparkan total angkatan
              kerja di Indonesia mencapai 138,22 juta orang. Terdiri dari 128,45 sedang bekerja, dan sisanya
              9,77 juta orang merupakan pengangguran terbuka.
              "Hasil  survei  juga  menunjukkan  kemampuan  digital  pekerja  Indonesia  masih  terbatas  dan
              kurangnya kesesuaian antara pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja," kata Ida.

              Dengan  begitu,  lanjut  Ida,  hal  ini  menjadi  tantangan  tersendiri  bagi  Indonesia  dalam
              menyongsong  revolusi  industri  4.0.  Sehingga,  ia  menekankan  pentingnya  investasi  di  dunia
              pendidikan untuk memastikan kesesuaian SDM dengan kebutuhan perusahaan.

              "Kita  harus  memastikan  investasi  di  dunia  pendidikan  bisa  membuat  pekerja  kita  memiliki
              pendidikan dan kompetensi yang tepat dan tidak hanya menghasilkan ijazah semata," kata Ida.

              Dengan  puncak  bonus  demografi  yang  diperkirakan  terjadi  di  2030,  Ida  ingin  persiapan  ini
              diakselerasi. Sebab, ia tak mau Indonesia kehilangan momentum peningkatan produktivitas dari
              bonus demografi ini.

              "Waktu kita untuk mencapai hal itu juga terbatas, kita diperkirakan akan mencapai puncak bonus
              demografi pada tahun 2030. Sehingga kita harus bisa segera meningkatkan kompetensi sumber
              daya  manusia  kita  agar  dapat  menikmati  peningkatan  produktivitas  sebelum  masa  bonus
              demografi berakhir," tutup Ida.

              Usai dinyatakan positif terpapar covid-19, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah kini  tengah
              menjalani  isolasi  mandiri.  Kendati  begitu,  Ida  tak  lantas  absen  dari  sejumlah  agenda  yang
              melibatkan dirinya.

              Menaker Ida tampak hadir secara daring dalam gelaran Kompasianival 2020 dalam keadaan baik
              dengan memakai masker.

              "Alhamdulillah,  memang  hasil  tes  (PCR)  saya  saya  dinyatakan  positif,  tapi  saya  cukup  baik
              sehingga sore hari ini saya bisa menyapa teman-teman semua," ujar Menker Ida membuka
              sambutannya, Jumat (4/12/2020).

              Sebelumnya, Ida Fauziyah dinyatakan positif terpapar virus corona (Covid-19). Hal ini dipastikan
              oleh Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi ketika dikonfirmasi Kamis (3/12/2020).

              Hanya saja, Anwar memastikan kondisi Menaker Ida Fauziyah saat ini tidak ada gejala dan tetap
              menjalankan kegiatannya secara daring sembari isolasi mandiri.Anwar juga memastikan, meski
              Menaker terpapar Covid-19, layanan Kementerian Ketenagakerjaan tetap berjalan normal.

              "Tetap jalan, kita kan konsisten menerapkan aturan untuk penggiliran kerja dan juga test secara
              periodik," pungkasnya.



                                                           119
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125