Page 152 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 DESEMBER 2020
P. 152
"Tapi beberapa hari berselang kami dapat kabar bahwa adik saya ditemukan mayatnya di dalam
koper. Keluarga kaget dan semakin menangis histeris," tutur Agus.
Fakta-fakta penemuan mayat dalam koper Seorang TKI (Tenaga Kerja Indonesia) asal tangerang
tewas di Arab Saudi .
Mayat TKI berusia 18 tahun bernama Afriyani itu ditemukan terbungkus di dalam sebuah koper.
Berikut ini fakta mayat TKI di dalam koper yang ditemukan di Arab Saudi, Mekah.
Korban diketahui di Kampung Bakung RT 04 / RW 01 Desa Bakung, Kecamatan Kronjo,
Kabupaten Tangerang.
Jasad Afriyani pertama kali ditemukan oleh warga di negara setempat.
Seperti dikutip dari Tribunnews.com, mayat daalam koper ditemukan di tanah suci Mekkah, Arab
Saudi menurut laporan media lokal, Gulf News, Minggu (29/11/2020).
Jaksa Penuntut Umum di Mekkah menerima dokumen kasus untuk menyelesaikan penyelidikan
untuk mengungkap penyebab kematian wanita itu.
Polisi Mekkah sendiri telah menerima informasi itu pada Jumat malam dari seorang warga yang
menemukan sebuah koper besar tergeletak di tanah.
Ketika warga itu memeriksa koper tersebut, dia menemukan jasad seorang wanita di dalamnya.
1. Kabur dari Majikan Camat Kronjo, Tibi membenarkan bahwa Afriyani tercatat sebagai warga
yang tinggal di daerah tempatnya bertugas.
Menurut Camat, korban sempat kabur dari majikannya di Arab Saudi dan mau pulang ke tanah
air.
"Dia (Afryani) sempat kabur dari majikannya di Arab Saudi mau pulang ke Tangerang," ujar Tibi
kepada Warta Kota, Rabu (2/12/2020).
Tibi melanjutkan, korban merupakan TKI yang sedang bekerja di Arab Saudi .
Namun, kata dia, Afryani ini menjadi TKI ilegal tidak melalui jalur yang benar.
"Kami saat ini masih melakukan koordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan KBRI,"
ucapnya.
Namun, Tibi mengaku belum mendapatkan informasi yang pasti terkait alasan korban kabur dari
rumah majikannya sebelum ditemukan tewas dalam koper.
"Belum tahu pasti apa korban mendapat perlakukan tidak menyenangkan dari majikannya. Kami
masih menunggu proses pemulangan jenazah," kata Tibi.
2. Tinggal Bersama 2 WNI Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu Judha
Nugraha mengatakan sebelum korban ditemukan tewas, wanita tersebut sempat dikabarkan
kabur dari rumah majikannya.
Setelah kabur dari majikannya, ia pun tinggal di Arab Saudi dirawat dua orang WNI.
Menurutnya, A sebelumnya tercatat sebagai pekerja migran Indonesia.
Ia bekerja di Arab Saudi kepada seseorang, hingga akhirnya ia melarikan diri dari majikannya.
151