Page 170 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 DESEMBER 2020
P. 170
Judul Industri Hasil Tembakau Serap Banyak Pekerja, Ini Akibatnya jika Cukai
Naik
Nama Media okezone.com
Newstrend Tarif Cukai Rokok
Halaman/URL https://www.okezone.com/tren/read/2020/12/04/620/2321483/industri-
hasil-tembakau-serap-banyak-pekerja-ini-akibatnya-jika-cukai-naik
Jurnalis Rina Anggraeni,
Tanggal 2020-12-04 10:49:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Payaman Simanjuntak (Ahli Peneliti Utama Ketenagakerjaan) Cukai SKT tidak usah
dinaikkan, sehingga pekerja yang masih bertahan tidak harus kehilangan pekerjaan, bahkan
kalau bisa penyerapan SKT harus didorong. Pemerintah harus berupaya tidak menambah
pengangguran
negative - Payaman Simanjuntak (Ahli Peneliti Utama Ketenagakerjaan) Masalah kesempatan
kerja dan pengangguran, itulah masalah yang kedua terberat yang dihadapi pemerintah selain
masalah pandemi
negative - Payaman Simanjuntak (Ahli Peneliti Utama Ketenagakerjaan) Jadi memang masalah
penganggur harus menjadi bahan pertimbangan utama bagi pemerintah dalam mengambil
kebijakan. Jadi usaha sekarang yang masih bisa menampung, harus dipertahankan untuk tidak
menambah PHK. Kalau cukai naik, dampaknya nanti ada PHK
Ringkasan
Kenaikan cukai tembakau di sigaret kretek tangan (SKT) berpotensi ciptakan pengangguran
baru. Pemerintah diminta untuk tidak menaikkan cukai SKT alias menetapkan kenaikan cukai 0%
pada sektor ini untuk menyelamatkan tenaga kerja.
INDUSTRI HASIL TEMBAKAU SERAP BANYAK PEKERJA, INI AKIBATNYA JIKA
CUKAI NAIK
Kenaikan cukai tembakau di sigaret kretek tangan (SKT) berpotensi ciptakan pengangguran
baru. Pemerintah diminta untuk tidak menaikkan cukai SKT alias menetapkan kenaikan cukai 0%
pada sektor ini untuk menyelamatkan tenaga kerja.
"Cukai SKT tidak usah dinaikkan, sehingga pekerja yang masih bertahan tidak harus kehilangan
pekerjaan, bahkan kalau bisa penyerapan SKT harus didorong. Pemerintah harus berupaya tidak
169