Page 41 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 DESEMBER 2020
P. 41
Dampaknya, angka pengangguran pun semakin bertambah karena banyak perusahaan yang
terpaksa harus merumahkan karyawannya. Kini angka pengangguran bertambah hingga
mencapai 9,77 juta orang.
PENGANGGURAN TEMBUS 9,77 JUTA, BEGINI PR JOKOWI
Pandemi virus corona (Covid-19) mempengaruhi hampir sebagian besar lini bisnis di Indonesia
bahkan mencetak pengangguran . Hal ini membuat banyak perusahaan melakukan efisiensi,
salah satunya dengan mengurangi jumlah pekerja.
Dampaknya, angka pengangguran pun semakin bertambah karena banyak perusahaan yang
terpaksa harus merumahkan karyawannya. Kini angka pengangguran bertambah hingga
mencapai 9,77 juta orang.
Ada sejumlah fakta menarik dari angka pengangguran yang semakin meningkat akibat pandemi.
Berikut beberapa fakta yang dirangkum Okezone pada Minggu (6/12/2020).
1. Angka Pengangguran Tembus 9,77 Juta Dampak pandemi, angka pengangguran pun semakin
bertambah karena banyak perusahaan yang terpaksa harus merumahkan karyawannya. Kini
angka pengangguran bertambah hingga mencapai 9,77 juta orang.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatjumlah pengangguran periode Agustus 2020 mengalami
peningkatan sebanyak 2,67 juta orang. Dengan demikian, jumlah angkatan kerja di Indonesia
yang menganggur menjadi sebesar 9,77 juta orang
2. Kebanyakan Usia 15-24 Tahun Pengamat Ekonomi Pertanian dari Universitas Unila Lampung,
Prof Bustanul Arifin, angka pengangguran ini kebanyakan menimpa masyarakat yang memiliki
usia muda. Di mana perkiraanya, rentan umur pengangguran yang terjadi dikisara 15 hingga 24
tahun.
Sementara itu, masalah lain yang harus dihadapi pemerintah adalah mengenak kualitas tenaga
kerjanya. Karena, jika melihat tingkat pendidikannya, mayoritas merupakan lulusan sekolah
dasar (SD).
"Sementara itu berdasarkan tingkat pendidikan, saat ini penyerapan tenaga kerja banyak diisi
oleh masyarakat yang merupakan lulusan SD, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah
pedesaan," ucapnya.
3. PR Jokowi Kurangi Pengangguran
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa masih terdapat banyak pekerjaan rumah
yang belum diselesaikan. Salah satunya mengenai tingginya angka pengangguran akibat
pandemi Covid-19 yang melemahkan perekonomian Nasional.
Selain masa pengangguran yang semakin meningkat di masa pandemi, terdapat juga permasalah
lain yang muncul, seperti besarnya angkatan kerja yang memerlukan lapangan kerja.
“Kita harus bergerak cepat karena masih banyak PR yang belum kita selesaikan. Kita akan
dihadapkan pada besarnya jumlah pengangguran akibat PHK di masa pandemi, kita menghadapi
besarnya angkatan kerja yang memerlukan lapangan pekerjaan," ujarnya.
4. Jurus Jokowi Atasi Pengangguran
40