Page 42 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 DESEMBER 2020
P. 42
Untuk mengatasi hal tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan pemerintah
berlomitmen untuk melakukan reformasi struktural, seperti membenahi regulasi yang kompleks
dan birokrasi yang rumit.
"Kita semuanya tahu posisi nomor satu di global complexity index yang paling rumit di dunia dan
itu harus kita akhiri. Itulah semangat yang mendasari lahirnya UU Cipta Kerja," kata dia.
Dengan kehadiran UU Cipta Kerja, pemerintah berharap undang-undang ini dapat menciptakan
iklim usaha yang lebih kondusif berdaya saing.
"Agar UMKM lebih berkembang, dan industri padat tenaga kerja tumbuh dengan pesat. Perizinan
dipermudah, izin usaha UMKM cukup dengan pendaftaran saja dan banyak kemudahan-
kemudahan lainnya," ucapnya.
5. Jurus Kemnaker Tekan Pengangguran
Kementerian Ketenagakerjaan terus melakukan peningkatan kualitas pada tenaga kerja lokal.
Salah satunya adalah dengan aktif memberikan pelatihan vokasi kepada tenaga kerja dalam
negeri.
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi mengatakan, pelatihan vokasi
yang dilakukan di Balai Latihan Kerja Komunitas (BKK) akan disesuaikan dengan kebutuhan pasar
kerja di daerah sekitar. Sehingga mampu mendorong minat masyarakat untuk bekerja atau
berwirausaha.
Hal ini juga akan memiliki efek domino bagi perekonomian Indonesia. Karena dengan begitu,
angka pengangguran bisa ditekan dengan adanya lapangan-lapangan kerja baru yang tercipta.
"Agar mampu memenuhi kebutuhan pasar kerja, BLK Komunitas harus mengelola lembaganya
dengan baik, sehingga bisa menjadi lembaga yang kredibel dan lulusannya terserap pasar kerja
atau berwirausaha," ujarnya.
41