Page 152 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 DESEMBER 2020
P. 152
Kemudian, pemerintah akan membekali pekerja dengan berbagai kebijakan kerja aktif seperti
pemberian kartu prakerja, pelatihan, pemagangan, vokasi, dan penyedian informasi yang
memfasilitasi terpenuhinya permintaan pekerja dan pemberi kerja, sehingga mampu
meningkatkan skill pekerja.
Sementara itu, Wakil Rektor Universitas Sriwijaya Bidang Umum, Kepegawaian dan Keuangan
Taufiq Marwa berharap masyarakat dapat melihat peluang dengan adanya pandemi saat ini.
"Diharapkan masyarakat dapat kreatif dan inovatif untuk membuka usaha di bidang kesehatan
dalam penjualan masker dan hand sanitizer, usaha di bidang digital marketing, usaha jsas
penjualan online, usaha dibidang teknologi dan informasi berbasis intenet, serta usaha kuliner,"
ujar Taufik.
Selain itu, pemerintah diharapkan melanjutkan kebijakan untuk mengatasi dampak pandemi di
sektor ketenagakerjaan, yakni alokasi dana untuk stimulus ekonomi bagi para usaha, kebijakan
relaksasi dan meneydiakan iuran jaminan sosial ketenagakerjaan, peekrja sektor formal dan
informal, insentif pelatihan melalui program prakerja yang terkena PHK, program perluasan
kesempaan kerja melalui padat karya, mendorong pembangunan infrastuktur maupun investasi
dgn opimalisasi dana desa. Penyediaan layanan pelatihan vokasi yang bermutu dan merata
dengan skill development center.
Seminar ini juga dihadiri oleh Asisten Deputi Harmonisasi Ekosistem Ketenagakerjaan Kemenko
Perekonomian Nuryani Yunus, Ketua Program Studi Magister Ilmu Ekonomi Universitas Lampung
Marselina, Asisten Deputi Perekonomian Derah dan Sektor Riil, Kemenko Perekonomian Ferry
Irawan.
151