Page 98 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 JUNI 2021
P. 98

Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang telah disahkan oleh Presiden, Joko
              Widodo. Dalam Inpres itu Presiden menegaskan bahwa seluruh pekerja penerima upah, bukan
              penerima  upah  serta  pegawai  pemerintah  non  ASN  harus  didaftarkan  menjadi  peserta
              BPJAMSOSTEK.

              "Terima kasih atas perhatian BPJAMSOSTEK, penyerahan santunan kepada perangkat RW di
              Kota Cimahi yang meninggal dunia merupakan bentuk kepastian perlindungan dan kesejahteraan
              sosial  bagi  masyarakat  Kota  Cimahi,  harapannya  agar  semua  masyarakat  pekerja  dapat
              telindungi  secara  sepenuhnya  menjadi  peserta  BPJAMSOSTEK."  jelas  Ngatiyana  dalam
              keterangan resminya.

              Agus Suprihadi mengungkapkan, turut berduka cita yang mendalam atas kepergian almarhum
              semoga  amal  dan  ibadahnya  diterima  disisi  Allah  SWT.  BPJAMSOSTEK  telah  menjalankan
              tugasnya dengan memberikan perlindungan bagi pekerja dan keluarganya. Semoga santunan ini
              bisa membantu meringankan beban hidup keluarga almarhum yang ditinggalkan.

              Agus  menjelaskan  Jaminan  Kematian  (JKM)  merupakan  program  yang  memberikan  manfaat
              kepada  ahli  waris  ketika  peserta  meninggal  dunia  saat  kepesertaan  aktif  serta  bukan  akibat
              kecelakaan kerja.

              Dengan total santunan sebesar Rp. 42jt, selain itu BPJAMSOSTEK juga memberikan santunan
              beasiswa bagi anak dari peserta yang meninggal dunia dengan catatan memiliki masa iuran
              minimal tiga tahun.

              Santunan diberikan untuk dua orang anak peserta secara berkala setiap tahun sesuai tingkat
              pendidikan anak peserta.

              Rinciannya untuk TK sampai dengan SD mendapatkan santunan sebesar Rp. 1,5jt/tahun yang
              diberikan maksimal selama delapan tahun.

              Bagi  anak  tingkat  pendidikan  SMP  mendapatkan  santunan  sebesar  Rp.2  jt/tahun  maksimal
              selama tiga tahun dan bagi anak SMA senilai Rp.3 jt/tahun maksimal tiga tahun, serta anak
              dengan jenjang pendidikan perguruan tinggi minimal Strata 1 sebesar Rp.12 jt/tahun maksimal
              lima tahun.

              Bagi anak dari peserta yang belum memasuki usia sekolah sampai dengan sekolah tingkat dasar
              pada saat peserta meninggal dunia, beasiswa akan diberikan pada saat anak memasuki usia
              sekolah dan beasiswa berakhir pada saat anak peserta mencapai usia 23 tahun atau menikah
              dan atau bekerja.

              "Perlindungan jaminan sosial merupakan kebutuhan yang wajib dimiliki oleh seluruh pekerja baik
              penerima upah atau sektor formal, pekerja bukan penerima upah atau informal, maupun Pekerja
              Migran Indonesia (PMI). Dengan mengikuti program BPJAMSOTEK, diharapkan pekerja dapat
              bekerja  lebih  produktif,  aman  dan  nyaman  karena  telah  terlindungi  dari  risiko  -  risiko  sosial
              ekonomi yang mungkin dialami." tutup Agus.
















                                                           97
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103